IST / RADAR MANDALIKA TERKAPAR: Para pengendara terkapar setelah adu jangkrik akibat salah satu pengendara yang melawan arus di jalan raya M Yamin, depan kantor Bupati Lotim, kemarin.

LOTIM – Gegara melawan arus saat berkendara di lajur satu jalan raya depan kantor Bupati Lombok Timur (Lotim), dua pengendara terlibat adu jangkrik. Pengendara motor Vario dan Supra X sama-sama terkapar sehingga dilarikan ke RSUD Selong Lotim, kemarin. Sementara motor yang ditunggangi juga ringsek.

Informasi dihimpun Radar Mandalika, pengendara Supra X yang diketahui berasal dari Desa Keruak Kecamatan Keruak, tiba-tiba datang dari arah barat melawan arus. Ia mengaku datang ke Selong karena ada keperluan, dan tidak mengetahui kalau itu adalah satu jalur. Tiba-tiba dari arah berlawanan, datang pengendara sepeda motor Vario, sehingga terjadi kecelakaan.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lotim, AKP Donny Wira Setiawan mengatakan, Kecelakaan Lalu Lintas (Lakantas) terjadi akibat perbuatan melawan arus dilakukan pengendara motor Supra X. Terlebih, kedua pengendara diduga sama-sama menggunakan kecepatan tinggi sehingga tabrakan tak terelakkan.

Skibat kecelakaan tersebut pengendara mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke RSUD Selong Lotim, guna mendapatkan perawatan medis. Dari unit Lakalantas juga, telah melakukan identifikasi dan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Selain itu, juga mengamankan barang bukti lakalantas.

“Barang bukti lakalantas sudah kita amankan, termasuk meminta keterangan saksi yang ada di tempat kejadian perkara,” jelasnya.

Berkaca dari kejadian itu, ia berharap pada masyarakat Lotim benar-benar memperhatikan rambu-rambu lalulintas. Selain itu, juga tetap menbawa kelengkapan berkendara dan menggunakan helm demi keselamatan pengendara.

“Ini cukup jadi pelajaran, agar kasus serupa tidak terulang lagi,” pesannya. (fa’i/r3)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 617

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *