PRAYA – Sampai dengan saat ini, lahan pengganti lapangan Mandalika di Desa Sengkol, Kecamatan Pujut belum ada kejelasan dari Pemkab Lombok Tengah. Warga pun menuntut agar segera diperjelas oleh pemkab.
“Ini belum ada kabar, belum ada kejelasan dari pemda Lombok Tengah,” ungkap perwakilan pemuda Desa Sengkol, Mirdan Hamdanu kepada Radarmandalika.id.
Selain itu, dampak dari kekesalannya. Dia bersama warga mengancam akan memboikot peresmian rumah sakit bertaraf internasional itu. “Hari Senin (30/08) kami akan turun demo ke RS Mandalika untuk menuntut segera memproses dan memperjelas lahan pengganti Lapangan Mandalika,” katanya tegas.
Sementara, Camat Pujut Lalu Sungkul mengaku masih menunggu keputusan pemkab. “Persoalanan ini sudah dibahas dan ditangani level kabupaten,” kata Sungkul.
Camat Pujut menjelaskan, dulu memang sudah ada lahan pengganti disiapkan di wilayah perbatasan Desa Sengkol dan Desa Teruwai, namun warga banyak juga menolak lokasi.
“Kemudian disepakati dan berkomitmen Sekda (HM Nursiah) pada saat itu, untuk lokasi pengganti akan disiapkan di Desa Sengkol tepatnya di Dusun Piang,” bebernya.
“Kalau saya kan perpanjang tangan dari Pemda, maka kemudian tinggal menunggu,” sambungnya.(tim)