PRAYA – Kondisi infrastruktur ruas jalan kabupaten Pandan Indah Kecamatan Praya Barat Daya menuju Desa Bonder Kecamatan Praya Barat dikeluhkan para pengendara yang melintas di jalan tersebut. Pasalnya, kondisi jalan sangat memperihatinkan.
Sebab selama ini tidak pernah mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah (Loteng). Akibatnya kondisi jalan becek, tidak rata dan hanya tanah, karena tidak pernah dilakukan pengaspalan.
Sangat jelek sekali, padahal ini jalan pintas menuju Praya Barat dan Pujut, ujar Ramzan salah seorang pengendara yang kebetulan melintas di jalan tersebut.
Dia mengaku cukup sering melintas di jalan tersebut. Dimana saat musim hujan kondisi jalan sangat jelek, licin dan becek akibat pengendara yang lalu lalang di jalan tersebut. Pihaknya menjelaskan, jika melihat dari pesatnya pembangunan di Kawasan Khusus Ekonomi (KEK) Mandalika, kondisi jalan yang tidak memperhatikan tersebut meskinya tidak terjadi sebab pemerintah daerah memiliki banyak PAD dari even tersebut.
“Kemana PAD even di Mandalika? Masak tidak bisa digunakan untuk perbaiki akses masyarakat,” sesalnya.
Namun demikian, pihaknya tetap berharap ke depan ada atensi dari pemerintah untuk bisa memperbaiki jalan tersebut agar akses masyarakat untuk kebutuhan sehari- hari dan bertani bisa lancar dan berdampak pada peningkatan ekonomi warga.
Hal senada juga di jelaskan warga lainnya, Hamdi. Dimana, pemerintah harus lebih peka terhadap kondisi infrastruktur di luar Kecamatan Pujut agar pemerataan pembangunan bisa berjalan dengan baik. Menurutnya kondisi tersebut wajar jika membuat warga di luar Pujut cemburu sebab hanya dipandang sebelah mata oleh pemerintah.
“Ini tanda belum maksimal pemerataan, pemerintah harus lebih responsive,” singkatnya.
Sebelumnya, Mantan Kades Pandan Indah Anhardytia menjelaskan, jika akses jalan tersebut pada tahun sebelumnya hanya dikerjakan dari perbatasan Bonder- Pandan Indah. Sehingga saat ini hanya setengah dari ruas jalan tersebut yang sudah diaspal, sedangkan sisanya masih belum di kerjakan dan direncanakan bisa dilanjutkan pada tahun ini.
Pihaknya juga sempat berkomitmen untuk memperjuangkan pengerjaan jalan tersebut sebab sangat dibutuhkan warga sebagai akses pendidikan, ekonomi, kesehatan, juga akses pemerintah desa. “Ini kita akan perjuangkan agar bisa di lanjutkan tahun 2023,” ujarnya. (ndi)