ilustrasi

MATARAM – Informasi yang beredar soal penghentian sementara ibadah umrah untuk jamaah Indonesia dipastikan informasi ini tidak benar.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) NTB, KH Zaidi Abdad menegaskan ibadah umrah tetap dilanjutkan tahun 2022.”Tidak ada (penghentian pemberangkatan, red),” tegasnya saat dikonfirmasi Radar Mandalika via ponsel, Rabu kemarin.

Sayangnya Kakanwil tidak panjang lebar memberikan keterangan dengan alasan sedang berlangsung kegiatan rapat. “Maaf saya lagi rapat,” katanya singkat.

Sementara itu, Kabid Penyelengaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag NTB, Eka Muftatiah yang dikonfirmasi membenarkan tidak ada penghentian kegiatan umrah. Katanya, sejak dibuka pertama kalinya 8 Januari 2022 sampai sekarang tetap dilanjutkan.

“Ya tetap lanjut,” kata Eka.

Dibeberkannya, data calon jamaah umrah di NTB berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan Kemenag sendiri sebanyak 1.305. Sejak dimulai pemberangkatan tahun ini, baru 11 jamaah yang telah diberangkatkan 15 Januari 2022.

“Baru 11 jamaah dari PT Samira Ali Wisata. Mereka berangkat dari bandara LoP ke JKT tanggal 15 dan dari JKT menuju Arab Saudi tanggal 16,” cerita Eka.

Kemenag mengakui saat ini masih melaju covid-19 terutama dengan munculnya varian Omicron. Untuk itu sistem pemberangkatan yang diatur pemerintah yaitu One Gate Policy (OGP) pemberangkatan terpadu satu pintu. Seluruh jamaah yang mendapatkan jadwal berangkat terlebih dahulu di tampung di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta pusat.
“Tetap One Gate Policy,” pungkasnya.(jho)

 

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 353

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *