IST/RADAR MANDALIKA AKRAB : Gubernur NTB, Zulkieflimansyah terlihat duduk berdampingan dengan Ketua Umum DPP PAN, Zulkiefli Hasan di momen acara pelantikan DPW dan DPC PAN se-NTB di Mataram, Selasa kemarin.

MATARAM – Ketua Umum DPP PAN, Zulkiefli Hasan tiba-tiba memberikan sinyal untuk Gubernur NTB, Zulkieflimansyah untuk Pilgub 2024. Zulhas mengaku hubungan pribadinya dengan Zulkiefli sangat dekat. Dirinya satu sama lain telah saling kenal sejak lama bahkan pernah di satu komisi yaitu, Komis VI DPR RI beberapa tahun yang lalu.

“Pak gubernur ini teman dekat. Insya Allah kita dukung untuk periode mendatang,” kata Zulhas di acara pelantikan DPW PAN NTB dan 10 DPC PAN kabupaten kota se-NTB di Mataram, Selasa kemarin.

Zulhas juga blak-blakan. Tahun 2018 lalu PAN mengarahkan dukungan kepada Ahyar Abduh – Mori Hanafi. Dukungan PAN itu disebabkan bales budi PAN ke Ahyar yang saat itu masih menjadi Walikota Mataram. PAN melihat Ahyar Abduh orang yang sangat baik.

“Dulu kita nggak dukung. Ini yang salah Muazzim (Ketua DPW PAN NTB),” sentilnya sambil guyon.

Pria yang juga Ketua MPR RI itu mengaku, keduanya merupakan politisi yang memiliki perjuangan yang sama, perjuangan dalam satu visi. Meski beda partai, bagi Zulhas seseorang tidak harus melihat apa partainya melainkan perjuangannya.
“Kita lihat itu jangan partainya tapi perjuangannya,” katanya.

Secara politik, PAN dan PKS telah lama juga berjuang secara bersama. PAN dan PKS selama 10 tahun telah sama-sama mendukung calon presiden waktu itu. Bahkan Cawapres yang didukungnya kini sudah menjadi menteri. “Malah calon wakil presiden kita dukung sekarang sudah jadi menteri juga,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris DPW PAN NTB, Hasbullah Muis mengatakan, urusan Pilgub memang domainnya DPP. Jika hal itu telah menjadi intruksi maka pihaknya harus siap menjalankan mandat DPP itu.
“Kami di daerah akan samikna waatakna,” ucap Hasbullah dikonfirmasi usai pelantikan.

Konco sapaan anggota Ketua Fraksi PAN DPRD NTB itu mengatakan, Pilgub masih lama. DPW tentu akan menunggu keputusan final DPP. “Tapi kami samikna waatakna,” ucapnya lagi.

Ditanya sinyal itu menutup peluang kader PAN merebut NTB 1 atau 2, Konco menjelaskan, salah satu visi partai sejak didirikan memang memunculkan kader. Namun itu merupakan bagian dari tujuan satu partai.
Namun, jika keputusan finalnya untuk Pilgub NTB PAN diintruksikan mendukung Zul-Rohmi jilid II pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa. “Kalau mengartikan secara sederhana paket Zul -Rohmi Jilid II akan lanjut. Ita itu gambarannya, “ tegasnya.

Namun demikian, jika nanti dalam perkembangannya ada dinamika baru muncul kader PAN untuk maju maka yang akan dilakukannya yaitu menguji respons publik. Jika ada respons baik publik tidak menutup kemungkinan bisa saja ada hal jadi menjadi pertimbangan ketum di dalam memuruskan kontestasi apapun.

“Tapi kita belum bisa prediksi perjalan masih panjang,”katanya.
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah menanggapi sinyal itu dengan santai. Bang Zul mengatakan, Pilgub 2024 masih lama. “Iya masih jauh,” katanya saat dikonfirmasi media.
“Ini masih lama santai aja kok,” tambahnya.

Bang Zul mengatakan, sinyal dukungan yang diberikan Zulhas itu dilihatnya wajar. Hubungan keduanya sangat dekat seperti saudara. “Santai aja, wajar itu kami saudara kok,” singkatnya.(jho)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 337

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *