Drs. H. Azharuddin

LOTIM-Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Lombok Timur berharap, kegiatan belajar dan mengajar (KBM) tatap muka dapat segera dilaksanakan, berdasarkan surat edaran (SE) empat mentri. Namun belum dapat dilakukan

KBM tatap muka dikarenakan masih pada Zona orange.

“SKB 4 mentri diperpanjang lagi sampai 30 September 2020 ini,” terang Kepala Kemenag Lotim, Drs. H. Azharuddin, kemarin.

Kegiatan belajar dari rumah dinilainya telah membuat para peserta didik mengalami kejenuhan membuat anak menjadi semakin malas, hal ini juga dikarenakan BDR belum dapat secara maksimal mencapai konpetensi belajar yang diharapkan.

Dia menjelaskan berkaitan dengan SKB 4 mentri yang akan segera berakhir,  pihaknya belum mendapat rambu- rambu baik perpanjangan maupun akan dimulainya tatap muka. Jikapun akan dimulai pihak kemenag akan melakukan simulasi pembelajaran tatap muka dan hal ini sudah disiapkan sejak 13 September 2020.

“Kalau tidak ada perpanjangan kita mulai dari simulasi dulu,” jelasnya.

Untuk jenjang pendidikan yang akan mendapat simulasi yaitu jenjang pendidikan madrasah Tsanawiyah (MTs) samapi dengan jenjang Madrasah Aliah (MA). Sedangkan jenjang Raudatul Akfal (RA) dan Madarasah Ibtida’iah (MI) belum dapat melakukan pembelajaran tatap muka dikarenakan anak- anak memiliki kerentanan yang lebih besar.

Ia menambahkan untuk mengantisifasi kegiatan belajar dari rumah (BDR) yang bisa saja terus menerus terjadi, pihaknya telah menyiapkan kurikulum khusus untuk dapat memenuhi pemahaman dasar siswa dimadrasah sehingga capaian belajar dapat makasimal.(cr-ndi).

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 142

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *