Murdi

PRAYA – Musim kemarau di Lombok Tengah sudah berlangsung. Sejumlah desa sekarang mulai dilanda krisis air bersih. Demikian juga sumber mata air dikelola PDAM mulai menipis. Kendati demikian, Pemkab Lombok Tengah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Tengah belum mengganggap parah.

Kepala pelaksana BPBD Lombok Tengah, Murdi mengatakan, pihaknya menyatakan kekeringan ini merupakan langganan seriap tahun dan bukan merupakan persoalan serius. “Musim kemarau kali ini tidak terlalu parah amat,” tegasnya kepada media, kemarin.

Sementara bagi kondisi beberapa wilayah yang mengalami kekeringan parah, BPBD sudah satu minggu melakukan distribusi air bersih ke beberapa kecamatan dan belasan desa dengan estimasi ratusan warga penerima. Sebelumnya, sudah menargetkan sembilan kecamatan untuk disasar melakukan distribusi air.

“Kami berkaca pada tahun 2019, maka saat ini menyiapkan sekitar 1018 tanki air sebagai persiapan siap siaga sampai bulan November dengan kekuatan tujuh armada dan dibantu armada PDAM,” ungkapnya. (tim)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 258

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *