AHMAD ROHADI/RADAR MANDALIKA GROUP KECEWA: Jalan Karang Nangka terlihat ditanami pohon pisang dan pepaya oleh sejumlah warga sebagai bentuk kekecewaan.

KLU—Kondisi jalan Karang Nangka, Kecamatan Tanjung yang tak kunjung diperbaiki membuat warga setempat habis kesabaran. Sebagai bentuk protes, warga menanam pohon pisang dan pepaya di jalanan tersebut. Aksi dilakukan sejumlah warga pada Senin pagi kemarin, sehingga kendaraan roda empat tidak bisa melintas.


Kekesalan warga dipicu sikap pemerintah yang tak kunjung mengaspal jalan mereka. Padahal kabarnya, jalan ini sudah dijanjikan untuk diperbaiki oleh pemerintah. Bahkan Dinas PUPR Lombok Utara sudah melihat langsung kondisi jalan tersebut.

Ketua Komisi III DPRD Lombok Utara, Artadi justru mendukung tindakan masyarakat yang menanaman pohon pisang dan pepaya di badan jalan Karang Nangka. Pasalnya kata dia, sudah lama jalan tersebut rusah parah namun tak juga ditangani. Sebagai wakil rakyat, ia mengaku sudah mengusulkan ke ekskutif agar bisa ditindaklanjuti dengan pembangunan hotmik. Namun sampai sekarang tak dapat dikabulkan.

“Sudah berapa kali pergantian kepala dinas kami usulkan, namun apa hasilnya. Sampai sekarang tidak ada sikap kejelasan terhadap jalan itu,” bebernya.

Kata Artadi, tim teknis dari Dinas PUPR Lombok Utara juga sudah beberapa kali turun. Hanya saat ditanya kapan diperbaiki, jawaban dari eksekutif hanya diminta bersabar. Lantaran harus melihat sejumlah persyaratan dan anggaran untuk membenahi jalan itu.

“Kalau anggaran ada, pasti jalan itu masuk dalam program. Itu jawaban kami dapatkan dari pihak eksekutif dulu. Nyatanya sampai sekarang tidak ada kepastian,” ujarnya kesal.

Pengamatannya, tidak hanya jalan Karang Nangka yang rusak. Jalan menuju Puskesmas Tanjung juga belum dibenahi, padahal statusnya jalan kabupaten yang harusnya menjadi prioritas. Ia berharap ada upaya cepat untuk membenahi jalan di wilayah itu sehingga masyarakat bisa lebih nyaman untuk melintas. Terlebih jalan itu merupakan akses utama menuju puskesmas, kantor camat serta tempat pendidikan SMAN 2 Tanjung. “Kasian anak sekolah lewat sana juga,” ujarnya. (dhe/r3)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 290

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *