WINDY DHARMA/RADAR MANDALIKA Ketut Jaya

LOBAR–Kebijakan karantina untuk wisatawan mancanegara (wisman) yang berlibur ke Indonesia dinilai para pengusaha perhotelan di Senggigi akan memberatkan. Sebab karantina selama delapan hari justru akan membuat wisman berpikir dua kali datang berlibur. Meski kebijakan itu akan berlaku pada entry point kedatangan wisman dari luar negeri. Namun dikhawatirkan justru akan membuat wisman berpikir dua kali datang ke Indonesia. “Mungkin kebijakan itu agak sedikit berat untuk wisatawan, mudahan ini bisa direview, seiring berjalannya,” kata Ketua Senggigi Hotel Associaton (SHA), Ketut Jaya belum lama ini.
Sejauh ini entry point berada di Pulau Bali. Nantinya para wisman itu akan karantina selama delapan hari baru bisa berlibur atau mendatangi kawasan wisata lainya di Indonesia, termasuk Lombok. Harapannya, kebijakan itu tidak diberlakukan pada industri pariwisata. Sebab menurut Ketut, saat berangkat dari negara asalnya menggunakan pesawat tentunya wisman itu sudah dipastikan negatif dari covid. “Setelah tiba di entry point di Bali pasti dicek lagi, kalau negatif tidak perlu lagi isoman (isolasi mandiri) lah, tinggal dia update di aplikasi Pedulilindungi semua bisa terdeteksi,” jelasnya.
Tak bisa dipungkiri kini masa pemulihan ekonomi terutama sektor pariwisata mulai mengeliat di Lombok Barat (Lobar) umumnya Lombok. Terlebih jelang World Superbike (WSBK) November mendatang. Sehingga wajar para pengusaha itu mengharapkan kebijakan karantina dipertimbangkan kembali. Mengingat dampak pandemi begitu sangat dirasakan di dunia pariwisata.
Sejauh ini sudah ada bookingan dari luar negara untuk hotel kawasan Senggigi. Bahkan diakui GM Holiday Resort itu bookingan itu berasal dari Belanda, German dan beberapa negara Eropa yang sifatnya grub series. “Kalau persentasenya masih rendah karena sifatnya tentatif bookingnya, melihat situasi. Apalagi Lombok ini salah satu destinasi yang dinantikan,” pungkasnya.(win)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *