MATARAM – Kapolda NTB Irjen Pol. Djoko Poerwanto mengajak masyarakat agar bersama-sama mengawasi adanya tindakan penimbunan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Apalagi pernah dipergok warga adanya penimpunan BBM di SPBU Meninting, Lombok Barat, belum lama ini.
“Mari kita awasi bersama-sama supaya tidak ada lagi penyimpangan,” tegas Kapolda, Rabu kemarin dalam jumpa pers.
Kapolda menegaskan jika ada anggota polisi yang terindikasi terlibat dalam aksi penimbunan BBM, Kapolda berharap agar masyarakat segera melapor. Pihaknya tidak main -main akan menindak tegas.
“Kami pasti akan memberikan tindakan tegas jika ada anggota yang terlibat,” tegasnya.
Kapolda mengeluarkan pernyataan demikian sebagai bentuk atensi terhadap kasus penimbunan BBM yang muncul di sejumlah wilayah. Bahkan, pasca pemerintah menyesuaikan harga baru untuk sejumlah jenis BBM, kapolda mengatakan bahwa kasus-kasus yang berkaitan dengan BBM kini menjadi atensi Mabes Polri.
“Dugaan penimbunan BBM ini sudah menjadi atensi mabes, sehingga pasti kami akan serius menangani kasus tersebut,” janjinya.
Kapolda mewarning penyidik agar tetap menjaga independesi dalam menangani perkara BBM. Tidak boleh ada pengaruh intervensi dari siapa pun yang terlibat. Oleh karenanya para penyidik diminta hati-hati. Jangan sampai justru menimbulkan persoalan saat penanganan lebih lanjut.
“Karena itu harus hati-hati,” tegas kapolda.(jho)