Minta Bapalson SUKA Redamkan Massa
MATARAM – Kapolda NTB Irjen Pol, M Iqbal, S dan Danrem 162 Wirabakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdani turun gunung. Mereka mengunjungi sekaligus silaturahmi ke Bapaslon H. Syaifurrahman Salman dan Ika Rizky Veryani disingkat SUKA, Kamis siang di markas tim pemenangan.
Kapolda menegaskan, bahwa tidak ingin terjadinya chaos atau keributan. Apalagi, saat ini di tengah era pendemi Covid 19. Untuk itu, Kapolda NTB meminta Bapaslon SUKA untuk mengimbau kepada tim sukses atau massa simpatisan untuk mematuhi dan menerapkan Protokol kesehatan.
Selain itu, Kapolda NTB mengharapkan untuk mengendalikan tim sukses atau simpatisan agar sama-sama menjaga keamanan di Dompu.
“Kami berharap kepada Bapaslon SUKA untuk mengendalikan tim sukse dan massa simpatisannya,”pesan kapolda.
Di tempat yang sama, Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdani juga menegaskan bahwa keselamatan masyarakat adalah hal yang paling utama, untuk itu diminta ke Bapaslon SUKA untuk menghentikan aksi massa pendukungnya.
“Kami mengharapkan kepada tim sukses atau massa simpatisan untuk tetap mematuhi dan menerapkan Protokol kesehatan Covid-19 sehingga tidak bertambahnya klaster baru,” kata Hujaifah yang dikutip dari penyampaian Danrem 162/WB.
Sementara, H. Syaifurrahman Salaman selaku Bapaslon SUKA menanggapi bahwa untuk sekarang tahapan sudah memasukkan dokumen laporan gugatan ke Kantor Bawaslu Kabupaten Dompu. Dan pihaknya sudah menghimbau tim sukses dan massa simpatisan agar menghentikan kericuhan.
“Sesuai deklarasi pernyataan sikap, kami mematuhi protocol kesehatan pada saat di Polda NTB maupun di Polres Dompu dan kami telah menghimbau dan mengajak tim sukses atau masa simpatisan untuk mematuhi dan menerapkan Protokol kesehatan guna terselenggaranya Pilkada 2020 yang aman, damai dan sehat,” kata dia.
“Kami berharap ini bisa dimediasi dan kami siap menjaga stabiltas keamanan Kabupaten Dompu selema Pilkada 2020 berlangsung,” sambung Syaifurrahman Salman.
Sedangkan tanggapan Ika Rizky Veryani selaku Bapaslon SUKA meminta dengan tegas bahwa hukum itu ditegakkan kepada seluruh elemen masyarakat bukan dikuasai oleh orang-orang yang memiliki kekuasaan.
Selain itu, Cika juga menyampaikan permohonan maaf dengan ketidak nyamanan masyarakat atas apa yang sudah dilakukan massa simpatisan atau pendukung SUKA.
“Kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak terutama aparat Kepolisian dan TNI atas hal yang dilakukan tim sukses atau masa simpatisan yang mengganggu Kamtibmas di wilayah Kabupaten Dompu,” ucap Cika.(jho)