LOBAR–Seluruh kamar hotel terapung KM Kelud yang bersandar di Pelabuhan Gili Mas Lembar full terisi penonton MotoGP. Dari total kapasitas 1.500 kamar di Kapal Roro itu, 1.100 terisi penonton MotoGP. Sedangkan sisanya 400 kamar diisi pihak keamanan.

Kamar hotel terapung itu terisi sejak sehari dimulainya event MotoGP, yakni Jumat (18/3) lalu. Data pihak Poltekpar Lombok selaku penanggungjawab menerima reservasi pesanan kamar dari para penonton, hingga Kamis (17/3) penonton yang sudah reservasi sebanyak 1.250 orang dari berbagai daerah. “Namun hingga hari Jumat hanya sebanyak 1. 142 orang yang menginap,” terang Direktur Poltekpar Lombok, Herry Rahmat Widjaja, pekan kemarin.

Lebih lanjut ia merincikan 1.452 tamu yang memanfaatkan kamar KM Kelud berasal dari  reservasi by e-mail sebanyak  377 orang, tamu dari Pulau Sumbawa 267 orang, personel keamanan TNI/Pri 400 orang, media nasional 10 orang, rombongan Astindo 52 orang, dan dari PPL 40 orang. “Kapasitas kamar yang disediakan di KM Kelud sebanyak 1.500 kamar, hingga Jumat siang yang sudah chek in kamar sebanyak 1.142 orang,” terangnya.

Kamar yang tersedia gratis untuk penonton umum sebanyak 1.100 kamar dengan ketentuan syarat diatur. Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Lembar, R. Pradigdo menerangkan syarat ketentuan bagi masyarakat umum yang bisa menginap di Hotel Terapung itu. Mulai dari harus memiliki tiket MotoGP, sudah divaksin minimal dosis dua, memiliki aplikasi Pedulilindungi dan melakukan registrasi kamar. “Akomodasi ini tidak berbayar, jadinya gratis, tetapi makanan berbayar di kapal ada kantin. Tergantung selera mau makan di kapal atau turun kapal (makan di luar),” ungkapnya.

Menurutnya, total kamar yang disiapkan di hotel terapung itu sebanyak 1.500 kamar. Hanya saja 400 kamar diperuntukan untuk pihak keamanan. Sisanya sebanyak 1.100 kamar untuk masyarakat umum. Fasilitas yang disiapkan di hotel terapung yang merupakan kapal buatan Jerman jenis Roro itu diantaranya kamar hotel yang terdiri dari tiga tipe. Mulai dari kelas 1, 2 dan kelas ekonomi. Selain itu terdapat selimut disetiap kamar, kantin serta hiburan di kapal untuk para penumpang. Tersedia juga akomodasi transport dari Pelabuhan menuju Sirkuit Mandalika. “Sudah ada shuttel bus,” ujarnya.

Ia menambahkan kapal ini sengaja dipersiapkan oleh Kementerian Perhubungan untuk mengakomodir para penonton MotoGP yang tak kebagian kamar hotel. Hotel itu pun akan berada di Gili Mas hingga 22 Maret mendatang.(win)

 

Post Views : 186

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *