MATARAM – Kakanwil Kemenkumham NTB Parlindungan memimpin acara pisah sambut Kepala Divisi Administrasi Anton E Wardhana dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Kadivyankum) Ignatius MT Silalahi di aula kantor setempat, Selasa (23/4).
Ignatius MT Silalahi mendapatkan promosi jabatan sebagai Direktur Hak Cipta dan Desain Industri pada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI dan Anton E Wardhana mengemban amanah baru sebagai Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah.
Parlindungan dalam sambutannya memberikan apresiasi atas dedikasi dan kinerja yang telah ditunjukkan oleh Ignatius MT Silalahi dan Anton E Wardhana selama bertugas di Kanwil Kemenkumham NTB.
“Saya juga mengucapkan selamat datang kepada Kepala Divisi Adminitrasi yang baru Bapak Muslim Alibar dan Kepala Divisi Yankumham yang baru Bapak Achmad Fahrurazi. Selamat bertugas dan segera beradaptasi dengan lingkungan baru di Nusa Tenggara Barat,” ujar Parlindungan.
Anton E Wardhana mengucapkan terima kasih atas atas dukungan yang diberikan seluruh jajaran Kanwil Kemenkumham NTB. “Saya mohon maaf apabila ada hal-hal yang kurang berkenan baik secara pribadi maupun kedinasan,” ujar Anton yang mengaku tugas di NTB layaknya bekerja sambil ‘healing.’ “Setiap ada monitoring dan evaluasi di UPT-UPT baik di Lombok maupun Sumbawa pasti melewati objek-objek wisata pantai yang demikian indah.”
Muslim Alibar dalam sambutannya mengaku siap mengemban amanah baru sebagai Kadiv Administrasi. “Kuncinya kita semua bisa sinergi dan kolaborasi dalam mewujudkan visi Kemenkumham, saya yakin target kinerja yang telah ditetapkan dapat tercapai,” ujar Muslim.
Sementara Achmad Fahrurazi mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan. Achmad Farurazi juga meminta dukungan dan kerja sama dari seluruh jajaran Divisi Yankumham Kanwil Kemenkumham NTB.
Terpisah, Menkumham Yasonna H Laoly mengatakan rotasi ini ditujukan untuk memperlancar pelaksaan tugas dan fungsi Kemenkumham di tengah masyarakat. Yasonna meminta para pejabat yang baru saja dilantik untuk segera dapat menyesuaikan irama mekanisme kerja yang ada dan menciptakan serta menerapkan fungsi manajemen dengan mengutamakan efektivitas dan efisiensi.(*)