MATARAM – Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Zamroni Aziz menjelaskan, penundaan keberangkatan Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri karena adanya miss komunikasi antara Kemenag NTB dengan Kemenag Lombok Tengah. Tak tanggung-tanggung, Zamroni pun berani mempertaruhkan jabatan demi memastikan keberangkatan Lalu Pathul Bahri bersama istrinya.

“Saya pastikan beliau (Pathul) berangkat di kloter enam ini. Kalau bupati dan istrinya tidak berangkat, saya siap berhenti jadi Kanwil,” tegas Zamroni, Rabu (7/06).

Sementara Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali dan pelaksanaan ibadah haji berjalan lancar.

“Mudahan mudahan ini jadi refrenai kedepan dan pelaksanaan semakin baik kedepan,” katanya singkat.

Sebelumnya, keberangkatan Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri, bersama istri ke Tanah Suci sempat diwarnai polemik. Awalnya dijadwalkan berangkat bersama Kelompok Terbang (Kloter) 2 pada Jumat, 2 Mei 2025, namun keberangkatan tersebut tertunda karena visa belum diterbitkan.

Akibatnya, Pathul dialihkan ke kloter enam, bergabung bersama jemaah haji asal Lombok Tengah dan Lombok Timur. Namun, jelang keberangkatan, ia kembali menerima kabar bahwa dirinya akan dialihkan lagi ke kloter delapan, yang dijadwalkan berangkat pada Minggu, 11 Mei 2025 bersama jemaah asal Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Bima. (jho)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *