KLU—Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lombok Utara (KLU) bakal dilaksanakan serentak tahun 2024 pada November mendatang. Salah satunya yang siap maju di Pilkada KLU yakni Junaidi Arif.
Ketua DPW Partai Bulan Bintang (PBB) NTB itu membidik kursi nomor satu. Perolehan suara yang diraih pada Pileg tahun ini cukup tinggi, serta PBB mampu merebut tiga kursi DPRD KLU menjadi modal utama untuk merebut kursi bupati KLU.
Saat dihubungi via telepon, Rabu (6/3), Junaidi Arif menegaskan, dirinya telah siap maju bertarung pada kontestasi Pilkada mendatang. Ia menerangkan keseriusannya ditunjukkan sejak lama sebelum Pileg. Kini pihaknya telah mempersiapkan segala persyaratan untuk memuluskan pencalonannya.
“PBB sudah meraih tiga kursi DPRD Kabupaten dan kita tinggal mencari 3 kursi lagi untuk memenuhi persyaratan pendaftaran di KPUD, sehingga tentu kita butuh koalisi dengan partai lain,” terangnya.
Modal untuk maju merebut kursi KLU satu ini dengan melihat raihan suara pada Pileg yang digelar 14 Februari lalu. Dimana, Junaidi Arif menjadi Caleg DPRD NTB di Dapil II Lobar-KLU, mampu meraih 15 ribu suara dengan sebaran di Kecamatan Tanjung ia meraih 2.795 suara, Kecamatan Gangga 5.247 suara, Kecamatan Kayangan 3.018 suara, Kecamatan Bayan 2.629 suara, dan Kecamatan Pemenang 1.232 suara.
Ia pun terbilang menjadi Caleg peraih suara terbanyak dari Caleg DPRD NTB asal Lombok Utara. Disamping itu, dengan beratambahnya kursi PBB di DPRD KLU, yang awalnya 2 kursi kini menjadi tiga kursi. Tentu itu juga menjadi modal dan keyakinan bagi dirinya untuk maju di Pilkada KLU.
Ditanya siapa yang akan digandeng, Junaidi belum bisa memberi jawaban pasti. Dirinya terlebih dahulu akan melihat dan membaca dengan cermat dinamika politik yang berkembang.
“Bergandengan dengan siapa itu nanti, namun kita sudah komunikasi dengan sejumlah figur yang akan maju, kita dalam tataran saling memahami potensi elektablitas, popularitas dan lainnya,” jelasnya.
“Intinya saat ini kita masih pada posisi membidik kursi KLU 1,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua MPC PBB Lombok Utara, Habli menambahkan dengan melihat potensi peraihan kursi PBB yang naik menjadi tiga kursi dan perolehan suara Junaidi Arif pada Pileg lalu mencapai 15 ribu suara, ini menunjukkan elektabilitasnya cukup tinggi.
Pengalaman politik Junaidi Arif pun cukup panjang. Ia tercatat sudah dua kali menjadi anggota DPRD Kabupaten dan dua kali pula menjadi Anggota DPRD Provinsi NTB, sehingga sepak terjang seorang Junaidi Arif, tidak perlu diragukan.
“Sekarang kami dalam upaya pengembangan basis menguatkan sosialiasi ke masyarakat terkait rencana pencalonan beliau,” ujarnya.
Ia menyebut, wacana majunya Junaidi Arif di Pilkada 2024 bukan baru dicuatkan pasca Pemilu 2024. Namun rencana ini jelasnya telah dipersiapkan, jauh dari sebelum Pileg. Di internal PBB pun telah mempersiapkan itu sejak awal.
“Sekarang kami cuatkan karena sudah terlihat hasil perolehan kursi DPRD kabupaten untuk PBB yang signifikan,” cetus Habli yang sudah 20 tahun berada dalam kepengurusan PBB Lombok Utara itu.(dhe)