LOTIM – Event Internasional Rinjani 100 yang diikuti atlet dari 29 negara telah dilepas dari Desa Belanting, Kecamatan Sambelia, Jumat (3/6) lalu. Bupati Lotim HM Sukiman Azmy, melepas katagori 119 Km dan 162 Km. Wakil Bupati Lotim H Rumaksi SJ, melepas atlet katagori 36 Km dan 75 Km, Sabtu (4/6) lalu.
Kemarin, untuk katagori 27 Km dilepas Sekda Lotim HM Juaini Taofik. Juara satu di semua katagori, didominasi pelari asal Indonesia.
Data sementara diperoleh Radar Mandalika hingga berita ini diturunkan katagori 27 Km, Wisnu Huzaifi Indonesia finish di urutan pertama disusul Alain Roger D. Katagori perempuan, finish pertama ditempati You Ming Li asal Tiongkok.
Katagori 36 Km, I Made Budiana nomor dada 3047 finish pertama asal Indonesia, disusul Simon Tailpied nomor dada 3346 asal Prancis, dan Yevhenii Bespoiasko dari Ukraina finish ketiga. Katagori 36 Km untuk pelari perempuan kembali ditempati Indonesia sebagai finisher pertama yakni Sianti Candra, kedua juga Indonesia yaitu Fauziah nomor dada 3324.
Katagori 75 Km, pelari asal Australia menempati urutan pertama yakni Brett bycroft nomor dada 2128 disusul De Buchere Emmanuel asal Prancis. Katagori 119 Km ditempati pelari Indonesia yakni Fauzi Imdadur. Sedangkan katagori 162 KM hingga berita ini dikirim belum ada atlet yang mencapai finish.
Bupati Lotim, HM Sukiman Azmy, saat melepas peserta Rinjani 100, Jumat (3/6) lalu mengatakan, Pemda Lotom memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan kegiatan ini. Sebagai upaya untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para peserta, tim medis dan tim keselamatan selama event berlangsung telah disiapkan pemerintah. Kendati begitu, Bupati tetap mengingatkan peserta tetap menjaga keamanan dan keselamatan selama berlomba.
“Peserta bukan hanya menjelajahi Sembalun dan Belanting. Tapi banyak track akan dilalui, dan tidak kalah menarik dari track-track yang pernah dilalui peserta di daerah lain,” katanya.
Disebutkan, event ini cara Pemda mendorong bangkitnya kembali perekonomian masyarakat pasca pandemi covid-19. Menurutnya dengan event itu, geliat ekonomi masyarakat sudah nampak. Karena itu ia berharap kegiatan ini mendatangkan manfaat besar, utamanya dari segi ekonomi bagi masyarakat Sembalun dan sekitarnya. Khususnya masyarakat Lotim secara umum.
“Mudahan tahun berikutnya, event ini bisa kita helat lagi,” harapnya.
Mewakili Gubernur NTB, harapan sama diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, H Yusron Hadi. Menurutnya wisata olahraga seperti Rinjani 100, MotoGP, maupun MXGP, menjadi salah satu daya tarik provinsi NTB di samping wisata alam, wisata budaya, dan lainnya.
“Kami sangat mengapresiasi kolaborasi pemerintah daerah dalam lomba lari ini. Mudahan dapat terus terselenggara di tahun-tahun mendatang,” harapnya. (fa’i/r3)