PRAYA – Kepedulian terhadap hutan, dan kebermanfaatan jangka panjang sebagai pengabdian masyarakat, Taruna Latsitarda Elang Nusantara 62 bersama Pemerintah Desa, Duta Putri Mandalika dan segenap masyarakat menggelar penananaman pohon. Kepala Desa Lantan Kacamatan Batukliang Utara, Erwandi mengungkapkan bahwa, program Latsitarda Nusantara Elang 62 merupakan kegiatan dalam melahirkan dan menguatkan silaturrahmi dalam sinergi dalam penanaman Pohon di Sirkuit Internasional Motocros 459 sebagai harapan masyarakat Lombok Tengah dalam geliat ekonomi.
“Semak-semak yang sempat hilang kemudian dirimbunkan lagi dalam rangka berfikir dan berbuat merindangkan lokasi ini kembali, membangun kesepakatan bersama penghijauan dalam penanaman pohon,” ungkapnya.
Adanya penananaman pohon ini supaya ke depannya bersama Pemdes dan masyarakat dapat merawat bersama, agar mendapatkan kebermanfaatan untuk generasi di masa yang akan datang. Adapun pohon yang ditanam berjumlah 500 pohon baik dari berbagai jenis bibit termasuk Pinang, Durian dan bibit pohon lainnya.
Camat Batukliang Utara, M Syukri berpesan supaya rajinlah dalam menanam. Meskipun bukan manusia yang mendapatkan manfaatnya. Binatang pun dapat mendapatkan manfaat dari apa yang ditanam maka si penanam akan tetap mendapatkan pahala atas kebaikannya.
Adapun sirkuit yang masih dalam tahap persiapan itu dalam waktu dekat akan mengadakan even skala nasional pada 6 November 2022. Sehingga sirkuit harus betul betul ditata dan tertib, dengan seijin dari Pemdes. “Para Taruna memang harus terus menyebar kebermanfaatan dan terus bekerjasama dalam upaya maksimalisasi hasil. Semoga taruna menjadi pemimpin terbaik untuk nusa dan bangsa, serta mendapatkan berkah dunia dan akhirat,” pungkasnya.
Perwakilan Taruna Latsitarda dari Akademi TNI AU, Serma Tutar Imam Wahyu Utama menyatakan bahwa, pohon yang ditanam ini semoga dapat dinikmati manfaatnya bersama, dan dapat digunakan seluruh masyarakat Indonesia. Mengingat sirkuit motocross berstandar dunia ini yang menjadi lokasi penghijauan. “Selama 25 hari di Desa Lantan, masyarakatnya ramah, lingkungan asri, dan warga antusias menyambut kami sehingga menjadi kesan kami saat menjadi perwira dalam memimpin kesatuan kecil,” ujarnya.
Secara pribadi, ia mengharapkan supaya warga Desa Lantan lebih memajukan pendidikan. Karena berdasarkan data di desa banyak anak usia dini yang menikah. Bahkan hanya lulusan SMP pun sudah menikah. “Saya berharap ini menjadi sorotan di Lombok dalam masalah pernikahan dini. Dan kehadiran kami bagi adik-adik di Lantan dapat termotivasi melanjutkan pendidikan di akademi menjadi perwira seperti kami,” harapnya.
Terakhir, Komandan Peleton B Satlat 3 Latsitarda Elang Nusantara 62 DesaLantan, Lettu Kes Suhartono mengungkapkan bahwa, Latsitarda bukan hanya dilaksanakan di Desa Lantan. Namun di beberapa Kabupaten Kota di NTB seperti Kabupaten Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Utara dan Lombok Barat. Khusus penempatan di Desa Langan sebanyak 1 kompi dari Kompi B sejumlah 42 orang. “Terimakasih kepada seluruh masyarakat desa, sampai saat ini kita rukun dan bersinergi sampai dengan saat ini. Sinergi tidak hanya sampai di sini, namun ke depan diharapkan akan berkolaborasi dalam kegiatan apapun dalam masa yang akan datang. Besar harapan kami dalam penanaman pohon ini, ke depan menjadi kebermanfaatan dan berguna bagi masyarakat Desa Lantan dan Sirkuit 459 ini,” tutupnya. (tim)
Post Views : 283