PRAYA – Keluhan masyarakat Desa Pagutan, Kecamatan Batukliang yang rusak tanpa perhatian akan diperbaiki tahun depan.
Jembatan yang merupakan penghubung di Dusun Sangkawati mengalami kerusakan sejak beberapa bulan lalu. Hal ini menjadi keluhan masyarakat yang mana merasa belum diperhatikan.
“Beberapa bulan lalu Pemdes sudah menyampaikan akan memberikan sejumlah dana sekitar Rp 6 juta untuk perbaikan jembatan tersebut. Akan tetapi sampai saat ini belum menepati janji tersebut,” ungkap warga Dusun Sangkawati, Seniah.
Lebih lanjut ia menjelaskan, jembatan tersebut menjadi akses yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Terlebih jembatan tersebut sebagai jalan utama dalam mencari nafkah dan kegiatan lainnya. Sehingga pihaknya meminta agar Pemdes memberikan sebagian biaya yang dibutuhkan.
“Waktu itu Sekdes Pagutan, BPD, Plt Kadus Sangkawati dan beberapa perwakilan warga sempat mengukur jembatan tersebut sampai membuat RABnya dan Pemdes akan memberikan beberapa bahan material. Akan tetapi sangat disayangkan setelah diukur dan mendapatkan RABnya, material yang dijanjikan malah tidak terlihat sampai saat ini,” keluhnya.
Perihal penyampaian dan kinerja Pemdes ia menyatakan selama ini terkesan tidak memperdulikan kebutuhan masyarakat dan sama sekali tidak memprioritaskan apa yang memang dibutuhkan warganya.
Warga sama sekali tidak membutuhkan janji-janji melainkan kerja nyata dari Pemdes sendiri. Sudah terlihat dan dirasakan dengan jelas ini seharusnya diprioritaskan namun tidak dikerjakan. Padahal setiap desa memiliki anggaran yang begitu besar namun yang seharusnya diprioritaskan malah diabaikan.
Sementara, Kepala Desa Pagutan, Subandi yang dikonfirmasi Radarmandalika.id saat ditanyakan soal keluhan masyarakatnya tentang jembatan yang rusak dan tidak ada perhatian mengungkapkan akan menyelesaikannya di tahun depan.
“InsyaAllah semoga bisa dikerjakan Maret tahun depan,” ungkapnya singkat. (tim)