MELINTAS: Seorang pengendara tengah melintas di ruas jalan Bypass BIL- Mandalika yang kondisinya rusak, belum lama ini. (FENDI/RADAR MANDALIKA)

PRAYA – Kondisi ruas jalan Bypass-Mandalika yang rusak menjadi perhatian berbagai kalangan. Dimana, jalan yang merupakan akses cepat bagi pengunjung atau wisatawan menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika memiliki peran penting khususnya pada saat gelaran even balap motor internasional yang berlangsung di Sirkuit Mandalika.

Dalam waktu dekat, Word Superbike (WSBK) 2023 akan kembali digelar pada 3-5 Maret di Sirkuit Mandalika. Namun di tengah gelaran yang sudah di depan mata tersebut kondisi ruas jalan Bypass di kilometer 11 masih rusak.

Ketua Forum Kepala Desa Kecamatan Pujut, Syukur yang dimintai keterangan soal kondisi jalan tersebut menjelaskan jika pihaknya sebagai unsure pemerintah desa di Kecamatan Pujut berharap agar jalan tersebut dapat segera di perbaiki. Sebab akses tersebut akan menjadi akses utama bagi para kru, pembalap, dan juga wisatawan yang akan menyaksikan even WSBK.

Dalam upaya perbaikan ini pihaknya menekankan agar selalu ada koordinasi dengan pemerintah daerah sehingga penyebab terjadinya kerusakan tersebut bisa diantisipasi ke depannya.

“Diperbaiki lagi oleh pemborong serta koordinasi sama pemda,” ujarnya.

Berdasarkan pantauan media ini, kondisi jalan yang rusak tersebut terjadi sekitar 100 meter, dimana disepanjang ruas tersebut mengalami gelombang yang diduga akibat penurunan tanah di bawah aspal tersebut. Secara kasat mata, kondisi jalan tersebut juga terlihat bergeser ke arah kiri, hal ini terlihat dari pembatas jalan yang mengalami pergeseran.

“Ini bisa dilihat pembatas jalannya agar bergeser, sudah tidak lurus lagi,” terang Solang Prismawadi.

Menurutnya,  jika kondisi jalan tersebut dibiarkan rusak nanti akan sangat mengganggu para wisatawan, bahkan juga kondisinya akan semakin parah. Pasalnya dari pantauannya, pada saat gelaran even Bau Nyale lalu kondisi jalan tersebut mengalami retakan kecil, namun tidak lama retakan dan gelombang tersebut semakin besar seperti saat ini, bahkan gelombangnya mencapai 30 cm, dan sangat membahayakan para pengendara.

“Ini sejak satu bulan kemarin, disepanjang jembatan ini juga mengalami retakan, alternatifnya pengendara lewat bawah karena di sini gelombangnya sangat tinggi,” sambungnya.

Sebagai warga di lingkar KEK Mandalika, pihaknya berharap agar pemerintah bisa segera melakukan tindakan untuk perbaikan akses jalan tersebut sehingga para tamu WSBK nantinya bisa nyaman dan betah di mandalika. (ndi)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 487

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *