KHOTIM/RADARMANDALIKA.ID NGEBUT: Seorang nakes Lombok Tengah saat memberikan suntikan vaksinasi, belum lama ini.

PRAYA – Kabar kurang baik terdengar dari para tenaga kesehatan (Nakes) Lombok Tengah. Nakes yang tergabung sebagai petugas vaksinasi normal bahkan percepatan 2021-2022 sampai dengan saat ini insentif belum diberikan.

 

Kabid P3KL Dikes Lombok Tengah, Satriawangsa membenarkan berita ini. Dia mengatakan tim vaksinasi di 139 desa dan kelurahan insentifnya dalam proses pembayaran. Dimana Dikes sudah bersurat ke BPKAD, BAPPENDA, dan BPBD untuk pembayaran insentif tahun anggaran 2022 segera dilakukan. Kendati insentif untuk nakes tersebut tidak masuk dalam APBD, namun diupayakan melalui dana Biaya Tidak Terduga (BTT) sesuai dengan arahan Kepala Dinas Kesehatan Lombok Tengah yang suratnya dilayangkan 20 Mei 2022.

 

Nakes 670 orang ini tersebar di 139 desa dan kelurahan di Kabupaten Lombok Tengah, mereka belum menerima insentif tahun 2021 sebagian dan tahun 2022 secara keseluruha dengan sasaran sejumlah 767.000. Masing-masing insentif nakes Rp 5 ribu per dosis sasaran. Sehingga total insentif untuk nakes yang belum terbayarkan untuk tahun 2022 Rp 3.835.000.000.

 

“Untuk tahun 2021 sudah dibayarkan namun masih ada sisa sebagian tidak terlalu banyak. 2022 semua belum dibayarkan,” bebernya.

 

Untuk itu, pihaknya berharap semoga dapat segera terealisasi insentif vaksinasi tersebut melalui dana BTT. (tim)

 

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 483

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *