Ikhsan Tepis Tudingan Kunker Habiskan Uang

PRAYA – Belum lama ini, kunjungan kerja (Kunker) dilakukan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lombok Tengah Ikhsan dan rombongan sempat disorot banyak pihak. Nyaris tak habis warganet mempersoalkan kunker Ikhsan. Belum lagi ditambah foto bersama rombongan yang didominasi kaum perempuan tanpa menerapkan protocol kesehatan (prokes). Mulai mengenakan masker dan jaga jarak tak dilakukan. Postingan di media social itu langsung diserbu dengan protes warganet.
Warganet mempersoalkan kunker yang terkesan menghabiskan anggaran. Dibandingkan dengan derita warga saat ini di masa pandemi dan kegagalan petani tembakau.
Menanggapi hal ini, Ikhsan dengan santai merespons. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya kunker ke Jogja dalam rangaka belajar bagaimana tentang pengelolaan koperasi syariah terbaik nasional dan pelaku UMKM sektor kuliner.
“Jadi kami belajar bagaimana cara pemerintah dan dinas mengelolah kuliner sepajang Malioboro,” katanya saat dikonfirmasi Radarmandalika.id via wa.
Sementara soal momen foto diposting, dia berkelit pasti ada adegan memakai masker dan tidak. Namun apa yang dipersoalan banyak pihak Ikhsan anggap hal yang bisa saja.
“Justru saya akan dianggap tidak becus karena tidak mampu menjalankan amanat perda yang telah menetapkan anggara belanja daerah, kebetulan menjadi program Diskop dan UKM,” tegasnya.(tim)