LOBAR—Pengaspalan Jalan Terong Tawah sudah dilakukan sekitar 600 meter. Kondisi jalan rusak yang parah dan berlubang kini mulus. Meski proses pengerjaan masih berjalan untuk sisa pengerjaan, namun warga Terong Tawah sudah tersenyum.
Video kondisi jalan yang mulus itu bahkan ramai-ramai diupload warga Terong Tawah di akun media sosialnya. Ini menandakan kebahagian warga sekitar yang sudah lama mendambakan jalan itu diperbaiki Pemkab Lombok Barat (Lobar).
“Masih ingat dengan jalan ini yang dulu seperti ini, sekarang sudah glow up,” posting Akun Riza Ahmad melalui Facebook.
Video warga itu juga banyak ditangapi oleh warganet. Bahkan mengucapkan terima kasih kepada Bupati Lobar H Lalu Ahmad Zaini, camat Labuapi, hingga kepala desa Terong Tawah.
“Terimakaish bapak bupati, Camat dan kepala desa jalan terong tawah sudah glowing,” ujar Akun Gde Ahyar.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lobar Lalu Ratnawi yang dikonfirmasi menerangkan jika proses pengerjaan jalan itu sekitar 65 persen. Pengaspalan yang dilakukan pada segmen satu sepanjang 300 meter dari perbatasan Karang Genteng Mataram-Terong Tawah.
“Besok tanggal 11 September kita lanjutkan untuk segmen 2,3 dan 4,” terang Ratnawi, Senin (8/9).
Menurutnya untuk segmen selanjutnya dari 300 meter jalan yang diaspal terus menuju jalan kearah Labuapi. Pihaknya sengaja melakukan pengaspalan secara segmen agar pekerjaan rabat dapat kering maksimal.
“Kita aspalnya per segmen agar memudahkan penutupan total jalan mengingat jalur ini padat akses masyarakat itu itu waktu aspalnya harus malem,” jelasnya.
Ratnawi cukup optimis target Bupati agar jalan itu selesai Oktober bisa tercapai melihat progress pengerjaan jalan itu yang surflus. Sebab pengerjaan pembangunan drainase jalan sudah selesai dikerjakan sehingga pihaknya tinggal melakukan pengaspalan.
“Jalan itu harus ditutup total untuk pengaspalan, jadinya kita kerjakan malam sekitar jam 10 malam. Akan ada rekayasa lalu lintas. Kita tidak mengaspal siang karena padatnya arus lalulintas,” bebernya.
Pihaknya pun menggarapkan masyarakat memaklumi kondisi pengaspalan itu. Sehingga pelaksanaan pengaspalan yang dilakukan malam hari bisa maksimal.
“Alhamdulillah masyarakat mengerti, karena dari pengaspalan yang pertama sudah banyak yang senang sampai viral dimedia social,” pungkasnya.(win)
