LOBAR–Partai Gerindra Lobar menagih janji Gubernur NTB untuk memperbaiki jembatan penghubung menuju Kantor Bupati Lombok Barat (Lobar). Pasalnya hingga hari ini jembatan itu tak kunjung diperbaiki pemerintah provinsi melalui Dinas PU NTB.
Ketua DPC Gerindra Lobar, Nauvar F Farinduan menyatakan bahwa Pemprov NTB seharusnya memberikan porsi pembangunan yang proporsional bagi Kabupaten Lobar. “Pemprov harus bisa memberi porsi pembangunan yang proposional. Terlebih dengan bantuan yang luar biasa ke daerah sebelah (Kabupaten Lombok Tengah),” kritiknya, Kamis (20/1).
Menurutnya Lobar sebagai daerah penyangga KEK Mandalika, memiliki infrastruktur penunjang yang seharusnya tidak ditinggal. Beberapa hal harus mendapat perhatian. “Kita akan minta Gubernur NTB memberikan perhatian khusus ke Lobar seperti jalan dan jembatan,” imbuh anggota DPRD Provinsi itu.
Diungkapkan bahwa dalam rapat kerja dengan OPD terkait, Pemprov NTB sudah berjanji melakukan perbaikan jalan di Gerung dan Kediri. Janji itu kata Farin, sudah lama tapi hingga kini tak kunjung terealisasi. “Saya memang gak pantau, karena itu sudah lama, tapi ternyata (jembatan) itu belum diperbaiki,” sesalnya.
Dia pun berjanji akan menagih janji itu ke Gubernur NTB dalam hal ini Dinas PU-PR NTB. Ia juga meminta Pemkab Lobar bersurat kembali ke Gubernur untuk menagih janji itu. “Kepala Dinas PU-PR NTB ini main-main,” ujarnya kesal.
Sementara itu, Ketua DPRD Lobar, Hj Nurhidayah mengaku Pemkab Lobar sudah bersurat terkait kerusakan jembatan yang tak kunjung mendapat penanganan itu. Seharusnya, kata politisi wanita itu, Pemprov NTB melalui Dinas PU-PR NTB bisa mengerjakan perbaikan jembatan itu melalui anggaran BNPB dan anggaran untuk Bencana Tak Terduga (BTT). “Itu kan seharusnya bisa dikerjakan dari anggaran BNPB-BTT. Tapi nyatanya tidak dikerjakan,” katanya.
Menyikapi masalah ini, DPRD Lobar berencana melakukan koordinasi dengan pihak eksekutif di Pemkab Lobar. (win)