KLU—Pengumuman seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 telah keluar sejak Senin (19/8). Sebanyak 60 kuota CPNS disiapkan dengan formasi untuk tenaga kesehatan, dan teknis. Para calon peserta bisa melihat rincian formasi apa saja yang dibutuhkan dan tahapan, serta sejumlah persyaratan yang telah ditentukan dalam rekrutmen tersebut pada laman https://bkd-psdm.lombokutarakab.go.id/
Sementara itu, untuk pengumuman seleksi PPPK dijadwalkan menyusul. Simana BKPSDM Lombok Utara masih menunggu juklak juknis pelaksanaannya.
Kepala BKPDSM Lombok Utara Tri Darma Sudiana menyampaikan usai pengumuman CPNS keluar kemungkinan akan disusul dengan pengumuman seleksi PPPK. Mengenai waktu masih menunggu petunjukn teknis dari pusat. Kemungkinan dijadwalkan September.
“Untuk calon peserta yang mau ikut seleksi harus memilih salah satu, apakah seleksi CPNS atau PPPK karena tidak boleh ikut didua akun,” ungkapnya.
“Saya sarankan bagi yang masuk di data Base BKN sebaiknya ikut seleksi PPPK,” ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Tri ini menerangkan saat ini seleksi PPPK tinggal menunggu Juklak Juknis. Mengenai alokasi kuota dan formasi sudah final, dimana Lombok Utara mendapat alokasi kuota sebanyak 940 untuk PPPK. Angka ini kata Tri sesuai dengan usulan yang disampaikan daerah ke pusat.
Untuk rincian PPPK tenaga guru dibutuhkan 400 orang, tenaga kependidikan sebanyak 100 orang, tenaga teknis umum sebanyak 200, tenaga kesehatan 200 orang, tenaga teknis nakes seperti Tata Usaha dipuskesmas dan Dikes sebanyak 40 orang.
“Untuk rinciannya apa saja kita masih menunggu keputusan rincian dan jadwal kapan mulainya,” ucapnya.
Sementara itu, pihaknya kata Tri memastikan yang boleh mengikuti proses seleksi PPPK yakni diPrioritaskan bagi tenaga honorer atau kontrak yang masuk di data base, dengan masa mengabdi tercatat 1 tahun di Desember tahun 2021.
“Untuk mekanisme penilaian apakah menggunakan sistem perengkingan atau afirmasi itu yang masih kita tunggu ini juknis nya,” ungkapnya.(dhe)