PRAYA – Bakal calon Wakil Bupati Lombok Tengah, Ferdian Elmansyah sampai sekarang masih menunggu perintah dari Yatofa Bodak. Selain itu, putra Bupati H Moh. Suhaili FT ini juga menunggu keluar rekomendasi dari Partai Golkar untuk dirinya.
“Belum ada, semua tergantung rekom dari partai, termasuk Golkar, saya juga masih tunggu perintah dari Yatofa Bodak,” ungkapnya saat dihubungi Radar Mandalika, Rabu kemarin.
Sejauh ini, komunikasi dia dengan sejumlah partai politik terus berjalan. “Komunikasi baik dan lancar Alhamdulillah,” ujarnya.
Pria 28 tahun ini juga menanggapi santai soal kabar munculnya sejumlah bakal calon dari kalangan orang Yatofa Bodak. Menurutnya, semua ini belum ada yang final. Semua masih dalam proses. Kendati demikian, Ferdi mengaku terus bergerak ke bawah.
“Tidak ada masalah, karena semua tahapan masih belum final. Itu juga hak semua orang,” sebutnya.
“Yang pasti kita tunggu bersama keputusan finalnya, siapa calon dari Bodak, kalau saya tetap cooling down dulu, semua langkah sudah ikhtiarkan Insya Allah,” sambungnya.
Sementara, informasi diterima Radar Mandalika. Ferdi maju di Pilkada akan mendampingi HL Pathul Bahri dengan bocoran dua partai pengusung. Yakni, Partai Gerindra dan Golkar.
Internal DPC Partai Gerindra Lombok Tengah yang dihubungi Radar Mandalika membeberkan sementara ini, paket Pathul-Perdi (Padi) harga mati. “Itu sesuai petunjuk pak bupati dinda,” kata sumber yang menolak dikorankan namanya ini.
Sumber itu juga menceritakan, diam-diam tim relawan Padi sudah lama bergera ke desa. Bahkan dalam sosialisasi ke bawah, paket ini yang “dijual” bukan hanya menyebutkan Pathul semata.
“Sudah tuntas ini Insya Allah,” katanya.(cr-buy)