PELATIHAN: EF Kids & Teens Indonesia saat menggelar pelatihan Bahasa Inggris bagi guru di wilayah Mandalika Lombok Tengah berlangsung di SMPN 1 Praya, Lombok Tengah, Sabtu (17/6/2023). (IST/RADAR MANDALIKA)

LOMBOK TENGAH – Bahasa Inggris adalah bahasa yang paling banyak digunakan di dunia, bahasa ini merupakan bahasa ibu untuk lebih dari 400 juta orang di seluruh dunia. Bahasa Inggris juga menjadi bahasa yang paling sering digunakan termasuk di sektor wisata.

Sebagai upaya mendukung pemerintah untuk program edukasi dan meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris bagi siswa-siswi di daerah pariwisata, EF Kids & Teens Indonesia memberikan Program Pelatihan Bahasa Inggris untuk tenaga pendidik sekolah dasar di wilayah program Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) seperti Mandalika, Samosir, Labuan Bajo, Bromo, Magelang.

Dalam hal ini, Mandalika menjadi wilayah pertama dimulainya program ini dan diikuti oleh 100 orang tenaga pendidik sekolah dasar yang berasal dari Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), NTB berlangsung di SMPN 1 Praya, Lombok Tengah, Sabtu (17/6/2023). Program kali ini dilakukan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lombok Tengah.

Dalam Program Pelatihan Bahasa Inggris, EF Kids & Teens membagikan metode fun learning yang kreatif dan efektif bagi tenaga pendidik untuk menyampaikan materi pembelajaran Bahasa Inggris ke siswa dan siswi peserta didik. Program pelatihan ini terdiri dari workshop secara tatap muka langsung dan workshop melalui online yang diadakan selama 4 bulan secara intensif. Terdapat banyak modul pembelajaran yang dapat dipraktikkan oleh para tenaga pendidik yang mudah diaplikasikan dalam proses belajar mengajar.

Country Director EF Kids & Teens Indonesia, Suryadi Afan mengatakan, sebagai sekolah Bahasa Inggris terbesar di dunia, EF Indonesia berkomitmen turut serta memajukan pendidikan di Indonesia, terutama dalam meningkatkan kemampuan penguasaan Bahasa Inggris dan pengembangan metode fun learning secara berkesinambungan. “Progam pelatihan ini juga bukan yang pertama kali kami lakukan, sebelumnya kami telah melakukan program pelatihan bagi tenaga pendidik PAUD,” ungkapnya

Selain itu, katanya, EF juga telah menyelenggarakan program dukungan untuk Pengajar Muda #TeacherforTheFuture ke berbagai daerah pelosok Indonesia. Sejak tahun 2014 hingga saat ini, EF telah mengirimkan pengajar muda guna mendukung pengembangan kapasitas tenaga pendidik ke beberapa daerah pelosok Indonesia seperti Kabupaten Natuna, Riau, Kabupaten Paser di Kalimantan Timur, dan Kabupaten Boalemo, Gorontalo.

Pihak dari EF Kids & Teens Indonesia bersama pihak dari Dikbud Loteng saat poto bersama di SMPN 1 Praya, Loteng, Sabtu (17/6/2023). (IST/RADAR MANDALIKA)

Lebih lanjut Suryadi Afan menyampaikan, tahun ini pihaknya fokus pada pengembangan tenaga pendidik sekolah dasar di wilayah program Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) seperti Mandalika, Samosir, Labuan Bajo, Bromo, Magelang. Mandalika menjadi lokasi pertama pelaksanaan program edukatif tahun ini.

“Kami mengapresiasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Tengah yang memberikan respon positif dan bersinergi dengan baik sehingga program ini dapat mulai berjalan hari ini,” ucapnya.

Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Drs. Lalu Rupawan Joni mengatakan, Mandalika sebagai salah satu Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) mendorong seluruh masyarakatnya memiliki pendidikan dan penguasaan bahasa asing yang baik. “Upaya edukatif yang dibawa oleh EF sangat membantu kami mendukung putra-putri dari Lombok Tengah semakin baik dalam berinteraksi dengan masyarakat dunia melalui Bahasa Inggris. Kami berharap program kerja sama ini dapat terus berkesinambungan dan dapat menjangkau jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” katanya.

“Saat ini, di Mandalika ada sekitar 97 Sekolah Dasar dan 1 Sekolah Menengah Pertama. Kemudian, kami akan terus mengupayakan kesiapan tenaga pendidik di mata pelajaran Bahasa Inggris agar semakin banyak peserta didik yang menguasai Bahasa Inggris. Oleh karena itu, kami menyambut baik program dari EF Kids and Teens. Kami berharap para tenaga pendidik yang mengikuti pelatihan hari ini hingga 4 bulan ke depan, dapat menjadi pionir dalam pengajaran Bahasa Inggris di Mandalika,” tambahnya.

Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Rupawan Joni saat memberikan sambutan acara Pembukaan Pelatihan Bahasa Inggris EF Kids & Teens untuk Tenaga Pendidik di Wilayah Mandalika NTB Bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lombok Tengah berlangsung di SMPN 1 Praya, Lombok Tengah, Sabtu (17/6/2023). (IST/RADAR MANDALIKA)

Sementara Director of Corporate Affairs EF Kids & Teens Indonesia, Juli Simatupang mengatakan, EF Kids & Teens Indonesia menyasar para guru pendidik agar mereka memiliki kapabilitas yang mumpuni untuk menyampaikan materi pengajaran kepada para peserta didiknya. Dengan demikian, para peserta akan memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang lebih baik dari sebelumnya. Modul pembelajaran yang diberikan ke para tenaga pendidik terdiri dari pelatihan berbagai strategi dan teknik pengajaran yang menciptakan pembelajaran yang positif, interaktif dan menyenangkan.

“Nantinya modul-modul ini dapat membantu para tenaga pendidik dalam mengajarkan Bahasa Inggris ke peserta didik. Pembelajaran menggabungkan edukasi dengan permainan yang seru agar anak terpacu untuk menggunakan Bahasa Inggris. Pelaksanaan program seluruhnya akan berkolaborasi EF Center masing-masing wilayah. Untuk wilayah Mandalika sendiri bekerjasama dengan EF Center Kids & Teens Lombok,” paparnya.

Director of Corporate Affairs EF Kids & Teens Indonesia, Juli Simatupang saat memberikan sambutan acara Pembukaan Pelatihan Bahasa Inggris EF Kids & Teens untuk Tenaga Pendidik di Wilayah Mandalika NTB Bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lombok Tengah berlangsung di SMPN 1 Praya, Lombok Tengah, Sabtu (17/6/2023). (IST/RADAR MANDALIKA)

“Kami berharap program ini dapat bermanfaat bagi tenaga pendidik dan peserta didik di Lombok Tengah. Selain itu, dengan semakin menguasai Bahasa Inggris dapat membantu Indonesia menjadi pemimpin di pasar global,” tutup Juli Simatupang.

Tentang EF

EF Education First (EF) merupakan lembaga pendidikan swasta terbesar di dunia yang didirikan pada tahun 1965 oleh Bertil Hult di kota Swedia dengan lebih dari 600 kantor cabang dan sekolah di lebih dari 50 negara. Dengan pengalaman lebih dari 50 tahun di industri pendidikan, EF telah membantu seluruh warga dunia mulai dari segmen profesional, korporasi, usia anak hingga dewasa dalam membuka wawasan internasionalnya. EF juga menyediakan layanan wisata pendidikan, pertukaran budaya, atau program pendidikan bergelar.

EF Indonesia telah berdiri selama lebih dari 30 tahun dan menjadi pilihan terbaik untuk para siswa dan orang tua di Indonesia. Berdasarkan pola belajar bahasa siswa EF di Indonesia, EF telah mengkhususkan diri dalam pengembangan sistem pengajaran baru dan metode pengajaran untuk membantu siswa menguasai bahasa Inggris lebih efektif dan membangun kepercayaan diri untuk berbicara bahasa Inggris. Informasi lebih lanjut tentang EF silakan kunjungi website: https://www.ef.co.id/.(zak)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *