LOTENG— Guna meningkatkan keterampilan di bidang teknologi informasi dalam pengembangan desa berbasis digital, Pemerintah Desa Prai Meke, Kecamatan Praya Tengah mengadakan pelatihan web desa yang diikuti oleh operator desa dan sejumlah Perangkat desa.
Pelatihan yang berlangsung di aula kantor desa setempat ini bertujuan meningkatkan kapasitas Opdes dan Prades guna memiliki pemahaman mendalam tentang pembuatan dan pengelolaan situs web desa.
Salah satu narasumber dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Lombok Tengah, Lalu Agung Abdul Aziz menyampaikan, dalam pembuatan web desa ini, pihaknya berharap bisa mempermudah komunikasi antara pemerintah desa dan masyarakat.
“Khususnya memberikan informasi dan pelayanan administrasi ke warga serta mempromosikan potensi dan program-program desa secara lebih efektif di media sosial atau web desa,” ujar Admin website desa kabupaten, Pejabat Pengelola Teknologi Informasi Diskominfo Loteng ini.
Sementara itu, Manager Iklan & Advertorial Radar Mandalika, Muh. Hafisudin mengaku bersyukur bisa berbagi seputar pengenalan platform website. Khususnya mengenai dasar-dasar pembuatan dan pengelolaan situs web menggunakan platform yang mudah diakses.
“Kami di media menyampaikan apresiasi kepada Pemdes yang memfasilitasi pelatihan peningkatan kapasitas di bidang media ini,” ujarnya.
Dalam pengelolaan Informasi, kata pria yang disapa Hafidz ini, pihaknya selalu siap membantu cara membuat dan mengelola konten yang relevan dan menarik untuk pengunjung situs web.
“Khususnya seputar konten. Karena yang namanya web desa tentu berkenaan dengan e-government atau kebijakan pemerintah desa, promosi potensi desa, dan penyajian informasi pembangunan desa lainnya. Kami di Radar Mandalika siap bersinergi mendukung Pemdes Prai Meke memanfaatkan media komunikasi modern sebagai sarana informasi publik,” tandasnya.
Di tempat sama, Kepala Desa Prai Meke, H. Moh. Salehudin berharap dengan sinergi ini memiliki nilai tambah dalam peningkatan kapasitas Perangkat desa di bidang media.
Terlebih, selama ini pihaknya menggandeng media dalam penyajian informasi publik. Sehingga, diakui dengan pelatihan ini juga bisa mendorong Opdes dan Prades yang membidangi untuk aktif menerapkan wawasan yang dimiliki untuk terus update informasi baik di website maupun di media sosial.
“Kami cukup terbantu dengan pelatihan ini. Kini kami memiliki keterampilan dasar yang baik untuk membuat dan mengelola situs web desa yang lebih baik. Begitu juga, dengan menggandeng media Radar Mandalika, pembangunan desa bisa disyiarkan dengan terarah,” pungkasnya. (fiz)