LOBAR—Kursi kosong anggota DPRD Lombok Barat (Lobar) menghiasi suasana Paripurna Serah Terima Jabatan (Sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Lobar di ruang sidang DPRD Lobar, Senin (3/3) sore. Pantauan media, dari 45 anggota DPRD hanya 17 anggota dan 4 unsur pimpinan DPRD Lobar yang hadir. Terdiri dari fraksi partai pengusung LazAdha PKS sebanyak 5 orang, PKB 5 orang dan PAN hanya 2 orang, Fraksi Perindo hanya 1 orang, Fraksi Nasdem 1 orang dan sisanya Fraksi Golkar.
Selainnya tidak hadir di ruang sidang paripurna. Seperti Fraksi Gerindra, PPP, dan Demokrat. Berbeda dengan legislatif, kalangan eksekutif hadir semua dalam acara itu. Mulai dari Sekda, kepala OPD, hingga camat. Meski begitu, sertijab yang juga dihadiri seluruh anggota Forkompimda Lobar tetap berjalan lancer.
Ketua DPRD Lobar, Lalu Ivan Indaryadi saat memimpin jalannya paripurna sertijab menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Lobar. Dalam sambutannya, politisi Golkar itu menjelaskan paripurna sertijab itu bentuk menjalankan amanat Peraturan Presiden (Perpres) tentang tata cara pelantikan kepala daerah. Dimana kepala daerah yang sudah dilantik menyampaikan pidatonya pada sidang paripurna setelah melakukan sertijab di hari yang sama. Pihaknya berharap amanah yang sudah diemban Bupati dan Wakil Bupati Lobar yang baru bisa melanjutkan pembangunan daerah.
Sementara itu Bupati Lobar Lalu Ahmad Zaini (Laz) dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada lembaga DPRD yang mengelar sertijab tersebut. Zaini berharap kolaborasi dan kebersamaan legislatif dan eksekutif untuk membangun Lobar.
Usai sidang paripurna, terlihat beberapa anggota dewan datang terlambat. Salah satunya anggota DPRD Fraksi Gerindra Lalu Irwan. Politisi asal Gerung itu mengaku dari awal sudah izin datang terlambat karena ada agenda lain. “Kalau Pak Romi izin, Bu Tunik sakit, saya dan Anisa hadir cuma terlambat,” terangnya menjelaskan alasan ketidakhadiran satu pun anggota dewan Fraksi Gerindra.
Apakah ketidakhadiran itu masih berkaitan dan kontestasi Pilkada, Irwan buru-buru menepisnya. Dia menyebut Pilkada sudah usai. Meski Gerindra bukan partai pengusung, namun pihaknya tetap menghormati hasil Pilkada. “Apalagi kalau LAZ itu kan senior saya di pondok. Saya IKSAS,” terang anggota Komisi III itu.
Sementara itu Ketua Fraksi Partai Perindo DPRD Lobar Dr. Syamsuriansyah berpendapat jika paripurna sertijab tidak harus dihadiri seluruh anggota. Karena tidak berkaitan dengan pengambilan keputusan. “Tetapi sebagai penghormatan, walaupun saya bukan dari partai pengusung, saya tetap hadir,” katanya seraya menjelaskan jika ketikahadiran rekannya jangan dikaitkan dengan tendensi politik apapun. (win)