LOTIM – Distributor pupuk di Lombok Timur, CV. Bintang Timur memastikan kesediaan pupuk di wilayahnya aman. Kendati memang diakuinya, akhir-akhir ini banyak disuarakan petani soal kelangkaan pupuk bersubsidi.
Burhanuddin menjelaskan, bahwa dengan adanya pemangkasan jatah pupuk dan jumlah penggunaan pupuk dibatasi per hektare yaitu, 125 Kg. Diakuinya menjadi salah satu pemicu limitnya pupuk. Kendati demikian, bos CV. Bintang Timur memastikan ketersediaan pupuk dijaminnya.
“Kalau wilayah saya insyaallah, saya data pengecer, saya jumlahkan kebutuhannya dua minggu ke depan,” ungkapnya pada media, kemarin.
katanya, dari hasil pendataannya dan rekomendasi e- RDKK, ketersediaan pupuk dan jatah pupuk pertahunnya yaitu, 6 ribu ton, pihaknya mengaku dapat mencukupi kebutuhan petani yang ada.
ditegaskan dia, sebagai upaya untuk meminimalisir penyimpangan, distributor non urea untuk wilayah Kecamatan Sakra, Sakra Timur, Sakra Barat, Keruak, dan Jerowaru tersebut juga memastikan setiap pengecernya berbekal dengan data penerima pupuk subsidi petani yang jelas.
“Setiap toko resmi itu ada papan nama, ada daftar harga, daftar petaninya, harus lengkap disitu,” tegasnya.
Sementara, wilayah distribusinya untuk pupuk subsidi urea, pihaknya mencover tiga wilayah yaitu, Kecamatan Sakra, Peringgasela, dan Kecamatan Terara.
“Kalau kita lihat dari kondisi ini, saya berharap ketersediaan pupuk dari pemerintah pusat bisa tetap ada, bahkan perlu ditambah sehingga petani dapat meningkatkan hasil pertaniaanya,” harapnya.
“Kalau pupuk ditambah, pangan akan tersedia sepanjang masa,” pungkasnya. (ndi)