PANEN: Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat melakukan panen raya jagung di Desa Selong Belanak Kecamatan Praya Barat beberapa waktu lalu. (KHOTIM/RADARMANDALIKA.ID)

PRAYA – Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Lombok Tengah, Taufikurrahman Pua Note menerangkan, tanaman jagung pada musim tanam yang lalu kini sudah dipanen secara keseluruhan. Dan, sekarang sudah memasuki musim tanam jagung baru.

“11.174 hektare semua sudah panen di lahan kering baik di Kecamatan Praya Barat, Praya Barat Data, Praya Timur dan terluas di Kecamatan Pujut mencapai 7.900 hektare dan panen bersamaan dengan padi,” ungkapnya.

Sebaran luasan tanaman jagung itu tidak termasuk di lereng gunung bukit, baik di wilayah hutan alih fungsi hutan yang ditanami komoditi jagung.

Kemudian dikatakan, untuk harga jagung Loteng ini masih relatif bagus dan stabil. Yang mana harganya berkisar di angka Rp 3.500-Rp 4.000 per kilogram. “Jagung ini dikarenakan merupakan pangan yang dibutuhkan peternakan mengingat harga pakan ini proporsi kebutuhannya tinggi,” papar Arman.

Soal program jagung tentang ketahanan pangan dari Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan RI) yang bekerjasama dengan masyarakat tapi bukan menjadi foot estate. Jadi, Kementrian menyiapkan lahan, benih, pupuk dan kemudian saat panen nanti baru dibayar.

Beberapa institusi dikatakan melakukan pendekatan soal penanaman jagung ini. Namun, Arman juga menyayangkan kalau kemudian saat masyarakat bermitra dengan perusahaan juga seolah berbisnis menjual pupuk dan obat-obatan kepada petani. Dan, kemudian tidak sebanding dengan hasil panen saat dikalkulasikan nantinya.(tim) 

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 932

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *