PRAYA – Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Ardhia Rinjani Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Bambang Supratomo mengantarkan bantuan instalasi jaringan air bersih berupa mesin air, jaringan pipa dan tandon serta bantuan kasur lantai dan kipas angin kepada kepala keluarga Ida Sufiani, Senin (15/5/2023).
Ida Sufiani merupakan santri penghafal 30 Juz Alquran asal ponpes Darul Qur’an, Mertak Tombok Kecamatan Praya.
Ida Sufiani sebelumnya sempat viral karena dikunjungi Bupati Loteng yang melakukan validasi penerima Program Beasiswa Kedokteran. Dimana ia merupakan salah satu peserta calon penerima Beasiswa Kedokteran yang dipelopori oleh Yayasan Peduli Yatim Piatu dan Dhuafa Tersenyum.
Ida menyampaikan rasa bahagia atas perhatian dari pemerintah daerah, khususnya Perumda Lombok Tengah.
“Alhamdulillah atas perhatian pemerintah Lombok Tengah khususnya, Pak Bambang, Kami ucapkan terimakasih yang tak terhingga. Semoga para penyumbang diberikan kelimpahan rizki dan keberkahan,” ungkapnya.
Saat ini kondisi rumah yang ditempati Ida dan keluarga tersebut dalam proses rehab, Sehingga harapannya Ida dan keluarga dapat lebih nyaman tinggal di sana.
Bambang Supratomo, saat serah terima bantuan menuturkan, supaya bantuan yang diberikan dapat bermanfaat sehingga Ida dapat merasakan lebih aman dan nyaman ketika menjaga hafalannya.
“Bapak/Ibu, niki bantuan dari PDAM Loteng berupa bantuan instalasi jaringan air bersih dengan kapasitas yang cukup. Jadi tidak hanya Ida dan keluarga yang dapat merasakan manfaatnya, tapi juga tetangga sekitar yang juga kesulitan air bersih bisa disambungkan. Semoga bantuan niki bisa bermanfaat bagi keluarga, Sehingga bisa lebih nyaman beribadah tidak susah lagi dengan air bersih untuk berwudhu dan keperluan MCK,” tegasnya.
Sekretaris Yayasan Peduli Yatim dan Duafa Tersenyum, Samsul Rizal, yang mewakili wali dari Ida Sufiani menyampaikan apresiasi kepada Perumda Loteng yang telah memberikan bantuan kepada keluarga Ida Sufiani.
“Hari ini, kami bersama Dirut PDAM kembali mengunjungi salah satu peserta seleksi beasiswa Kedokteran Tahfiz Al-Quran yang membutuhkan uluran tangan kita semua. Karena kondisi rumah tidak layak huni, Alhamdulillah apresiasi kepada respon cepat PDAM yang langsung membawa bantuan untuk jaringan air bersih dan sudah kita salurkan bersama. Untuk kondisi rumah saat ini, sudah dilakukan pembongkaran untuk di rehab sampai selesai,” ucapnya. (tim)