PRAYA- Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah bekerjasama dengan Balai Perlindungan Tanaman Pertanian (BPTP) lasanakan gerakan pengendalian (Gerdal) organisme penganggu tanaman (OPT) untuk mengembangan komoditas bawang merah di Desa Kateng Kecamatan Praya Barat. Komoditas ini merupakan salah satu komoditas yang pihaknya mulai kembangkan pada daerah dengan lahan kering.
Gerakan ini terang Kepala BPTP Bq. Rahmayanti dilakukan dengan menggunakan produk- produk ramah lingkungan sehingga nantinya hasil pertanian bawang merah akan bebas resedu bahan kimia yang dinilai merugikan bagi kesehatan masyarakat.
“Kami harapkan dengan menggunakan produk pengendalian non pestisida kimia seperti produk bawang merah Desa Kateng akan menjadi produk yang organic dan bebas residu pestisida kimia,” jelasnya,
Ditamahkannya, Desa Kateng sendiri pada musim tanam kali ini mendapat program bantuan pemerintah berupa umbi benih bawang merah sebanyak 15 Ha yang dikelola oleh 8 kelompok tani setempat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Loteng, L. Iskandar menaruh harapan agar komoditas bawang merah ini terus dikembangkan secara swadaya sehingga Desa Kateng menjadi desa sentra bawang merah dan juga bisa menghasilkan benih yang dapat memenuhi kebutuhan benih tanpa mendatangkan dari luar.
“Kita harus bangga sebagai warga Kateng, karena di tanah yang dulunya pada musim kemarau tidak ditanami apa-apa, sekarang bisa menanam tanaman bawang merah dengan hasil panen yang bagus disini,” jelasnya.
Kadis menambahkan kedepannya para kelompok tani pengembang komoditas bawang merah dapat menyediakan benih untuk kebutuhan lahan pertanian di Kabupaten Lombok Tengah.
“Kalau mau cari benih bawang yang ke Desa Kateng nanti,” imbuhnya.
Pada kegiatan tersebut, para petani dipaktekkan cara menggunakan pupuk trichokompos, pemasangan perangkap hama menggunakan feromon- eks, penyemprotan tanaman mengguanakan PGPR dan pengendalian hama menggunakan pestisida nabati.
Kegiatan yang di pandu langsung oleh koordinator POPT Kabupaten Lombok Tengah, Petugas POPT Kecamatan Praya Barat, dan juga PPL Desa Kateng, juga dihadiri petugas dari BPTP NTB, Petugas dari Kepala UPT HPT dan Keswan Kecamatan Praya Barat, serta para petani bawang merah.(ndi).
