LOTENG—Proyek pengerjaan rehabilitasi gedung SDN 2 Ranggagata, Kecamatan Praya Barat Daya, Lombok Tengah, diduga “siluman”. Pasalnya tidak ada papan informasi di lokasi pembangunan. Parahnya, prorek rehab gedung sekolah ini masih mangkrak.

Ironisnya lagi, Ketua Komite SDN 2 Ranggagata, Muh. Ikbal mengaku tidak mengetahui adanya pengerjaan rehab gedung sekolah. Dengan tidak dipasangnya papan informasi dari mana sumber anggarannya dan lainnya maka pekerjaan itu dipertanyakan masyarakat.

“Saya sampai saat ini tidak tahu bahwa kapan gedung rehabilitasi sekolah ini mulai dibongkar. Saya sebagai ketua komite merasa dilangkahi dikarenakan tidak adanya informasi dari pihak kontraktor dan sampai saat ini saya tidak mengetahui siapa kontraktornya,” sesalnya.

Ia menambahkan, proyek gedung sekolah ini sudah satu bulan lebih mangkrak. Lantaran tidak adanya pemberitahuan, sehingga proses belajar mengajar kurang maksimal. Dikatakan bahwa ada tiga lokal gedung sekolah yang akan direhab.

“Ya, sudah satu bulan setelah dibongkar tidak adanya realisasi sehingga masyarakat banyak yang mempertanyakan,” ujarnya.

Sementara seorang warga yang enggan dikorankan namanya mengakui, jika dampak dari proyek rehabilitasi gedung sekolah yang tak kunjung direalisasi ini memberikan kesan yang tidak baik kepada masyarakat. Dampaknya terutama kepada anak-anak yang kurang maksimal dalam proses belajar mengajar.

“Kami masyarakat tidak melihat papan informasi bahkan belum mengetahui siapa kontraktornya dan kapan pembangunan ini akan dilanjutkan,” katanya.

Maka dari itu diharapkan kepada kontraktor agar dapat segera melanjutkan pekerjan proyek tersebut. “Kami atas nama masyarakat berharap proyek ini agar secepatnya diselesaikan,” pungkasnya. (cr-dni)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 247

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *