LOBAR—Empat pengedar sabu asal Desa Karang Bongkot Kecamatan Labuapi diamankan jajaran Satres Narkoba Polres Lombok Barat (Lobar). Tiga diantaranya merupakan target operasi (TO), sedangkan satu bukan TO. Kapolres Lobar, AKBP I Komang Sarjana menerangkan penggerebekan didasari hasil pengungkapan kasus narkoba.

“Dari ungkap kasus sejak Januari sampai Maret,  kecamatan yang paling banyak penangkapan kasus narkoba adalah Labuapi. Dan desa yang paling banyak pengungkapan kasus narkoba adalah Karang Bongkot,” ujarnya, Jumat (22/3).

Kronologi sebelum dilakukan penggerebekan, polisi melakukan rapat internal bersama jajaran Polres Lombok Barat. Terdiri dari Sat Narkoba,  Satreskrim, dibantu jajaran Direktorat Narkoba Polda NTB. “Desa Karang Bongkot ini paling banyak ditangkap kasus narkoba,” paparnya.

Setelah diputuskan waktu pelaksanaan pada Kamis pagi, polisi melakukan penegakan hukum dengan melakukan penggerebekan di Desa Karang Bongkot. Hasilnya, tiga orang diamankan. Ketiganya merupakan Target Operasi (TO) yakni inisial SU, HT dan HS. Serta tambahan satu target non TO inisial SA. Sejumlah barang bukti diamankan berupa HP dan sejumlah uang dibawa ke Polres untuk dilakukan pemeriksaan.

Dari penggerebekan di Desa Karang bongkot, polisi mengamankan 3,88 gram narkotika jenis sabu, 7 poket plastik bekas pembungkus sabu 7 unit HP android 4 unit, 4 bendel klip kosong, 4 buah tabung/pipet kaca, 8 buah korek api, 3 buah bong (alat hisap sabu), 4 buah skop sabu (pipet yang diruncingkan), 3 buah sumbu aluminium foil, 2 buah tas, dan uang tunai Rp 36.577.000. Terhadap pelaku terancam dijerat Pasal 114 ayat 1 dan pasal 112 ayat 1 undang-undang narkotika  nomor 35 tahun 2009 dengan ancaman dengan hukuman maksimal 5 sampai 20 tahun dan denda Rp 1 miliar.

Dalam pres rilis ini, Polres Lombok Barat juga menyampaikan hasil pengungkapan kasus narkoba selama tiga bulan. Hasilnya ada  12 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 16 orang, salah satunya merupakan seorang perempuan dan 15 laki-laki di lima Tempat Kejadian Perkara (TKP). Paling banyak di Kecamatan Labuapi dengan 6 kasus, tiga diantaranya di Desa Karang Bongkot,  Kecamatan Gerung 2 kasus, Kecamatan Batulayar 2 kasus, Kecamatan Sekotong 1 kasus dan Kecamatan Mataram 1 kasus. (win)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *