PRAYA – Pertemuan Konsultasi Masyarakat (PKM) Masyarakat Desa Karang Sidemen Kecamatan Batukliang Utara (BKU) dengan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Adhia Rinjani Lombok Tengah digelar di desa setempat, Kamis (14/12).
Pertemuan yang bertajuk “Optimalisasi Pelayanan Air Minum dengan Pengambangan SPAM Zona Barat” ini dihadiri Wakil Bupati Loteng HM. Nursiah, Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Ardhia Rinjani Bambang Supratomo, Direktur Operasional L. Sukemi Adiantara, dan Kepala Desa (Kades) Karang Sidemen Yuda Praya Cindra Budi.
Dalam hal ini, pemerintah desa setempat bekerjasama dengan PDAM Loteng membantu merancang Detail Engineering Design (DES) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Desa Karang Sidemen. Hal ini dilakukan sebagai upaya melakukan pembinaan dan dukungan terhadap desa yang merupakan sumber mata air dalam pemanfaatannya secara mandiri. Sehingga dapat menjadi contoh bagi desa lainnya.
Kepala Desa Karang Sidemen, Yuda Praya Cindra Budi mengungkapkan, kegiatan pertemuan yang digelar di usaha binaan desa melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di desanya itu kini sedang naik daun.
“Kita sudah melaksanakan SPAM Desa kerjasama dengan PDAM. Dan ini persoalan desa yakni soal kebutuhan air bersih. Meskipun secara ekologis sumber mata air, namun masih sangat minim pengetahuan dalam distribusi, bahkan belum merata di desa kami sendiri,” ungkapnya.
Adapun kesiapan baik dari segi bak penampungan ini sudah rampung, hanya saja tinggal instalasi perpipaan. Bahkan ia mengatakan, dulu pihaknya telah melakukan pengadaan perpipaan tapi belum maksimal dalam pelaksanaan. Sehingga dengan adanya program PDAM ini diharapkan supaya pendistribusian layanan air bersih di desanya bisa maksima.
Bahkan ia sangat mendukung niat baik dari PDAM Loteng yang akan membangun SPAM baru dengan memanfaatkan sumber air baku di wilayah Desa Karang Sidemen.
“Kalau ini dipakai PDAM kami siap sukseskan programnya supaya Lombok Tengah makin meningkat PAD dan kemajuan Desa kami,” ucapnya.
Sementara Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Ardhia Rinjani Loteng, Bambang Supratomo menuturkan bahwa Desa Karang Sidemen ini merupakan salah satu aset Loteng di wilayah utara.
Sehingga program ini dihajatkan dalam rangka memastikan kebutuhan layanan air bersih bagi masyarakat berjalan dengan baik dan mampu berkontribusi untuk pembangunan Loteng.
“Bagaiamana kemudian lokasi pusat air tapi gak ada air, sehingga persoalan selama ini yakni sistem tata kelola yang keliru yakni SPAM-nya baik pengelolaan PAMDES maupun BUMDES-nya secara kapibilitas belum tepat,” jelasnya.
Terkait program ini, dia mengapresiasi langkah Kades Karang Sidemen. Sebagai penggagas dan menjadi pilot projek bagi desa lain. Dalam program SPAM Desa ini, penganggaran melalui dana desa. Dan pihaknya di PDAM membantu dalam proses perencanaan, kemudian dengan biayanya baik konsultan yang faham dalam distribusi air supaya jelas dan tepat serta distribusi layanan air bersih menajdi merata.
Bahkan kedepan, pihaknya akan melatih para pemuda di desa dalam manajemen operasional, baik penyambungan pipa, elevasi dan lainnya, hingga bersertifikat dalam pengoperasian distribusi air minum.
“Terjaminnya layana air bersih di desa ini. Semoga layanan untuk loteng semakin baik,” harapnya.
Semntara Wakil Bupati Loteng, HM Nursiah berharap kedepan kerjasama yang baik antara Desa Karang Sideme dan PDAM dapat memberi manfaat bagi masyarakat secara luas.
“Bahkan bisa saja kedepan Karang Sidemen dengan sumber daya yang ada dapat membuat air kemasan dan galon isi ulang. Maka penting regulasi dan penadampingan oleh Pemda,” katanya.
Katanya, pemerintah daerah berkomitmen selalu mendukung dan mendorong pengembangan, inivasi dan kreatifitas yang dilakukan desa, supaya semua desa di Loteng dapat bersaing dalam segi kemajuan. (tim)