PRAYA– Pihak Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) meminta maaf atas pencabutan plang penunggak pajak yang dipasang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Pemda Lombok Tengah (Loteng).
Sebelumnya security ITDC mencabut spanduk dan plang KPK di depan Alangen Beach front Resto & Club dan Mandalika Beach Club di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Pihak ITDC pun akan memasang kembali plang di dua restoran tersebut.
Direktur Operasional ITDC, Wenda R Nabiel menyampaikan pihaknya mohon maaf apabila telah terjadi salah paham. Pihaknya mendukung upaya pemerintah baik pemerintah pusat, provinsi maupun Pemkab Loteng khususnya.
Hal ini dalam meningkatkan perekonomian daerah dengan berbagai aktivitas ekonomi, juga tentunya melalui retribusi pajak.
“Kami mohon maaf apabila terjadi kesalahpahaman di lapangan dalam kurun waktu beberapa jam terakhir ini. Tidak ada sedikitpun maksud dari kami ini atau adanya kesengajaan atas apa yang terjadi. Jadi hal ini murni adalah kesalahan koordinasi,” ucapnya, Selasa (13/8).
Direktur Utama ITDC, Troy Reza Warokka mengungkapkan, pihaknya sangat mendukung kegiatan yang dilakukan pihak-pihak terkait. Ditegaskan bahwa pihaknya siap berkomunikasi dan bekerjasama, mengingat tujuan dalam setiap kegiatan adalah untuk kebaikan dan penegakan.
“Jadi kami dari ITDC tentunya secara tegas, kami menyatakan kami siap berkolaborasi, kami siap bekerjasama. Namun kami juga menggaris bawahi bilamana dalam prosesnya ada tim dari kami ataupun karyawan dari kami yang mungkin tidak tepat secara tindakan kami secara korporasi meminta maaf,” ungkapnya.
Terkait dengan semua bentuk investasi di KEK Mandalika dengan berbagai stuasi, Ia sangat mengharapkan ini tidak menjadi hal yang mengganggu. Soal pencabutan plang KPK, pihaknya akan memasang kembali plang tersebut.
“Bahwa di lapangan yang sudah dibuka, kami akan pasang kembali. Karena ini juga menunjukkan komitmen kami bahwa saling mendukung dan saling berkolaborasi, kami sudah minta arahan dari operasi sudah menegaskan kepada tim untuk segera dipasang dalam waktu untuk cepat-cepatnya,” jelasnya.(tim)