BERI SAMBUTAN: Bupati Loteng H Lalu Pathul Bahri saat menyampaikan sambutan di acara grand opening basecamp Pokdarwis Selendang Biru Rinjani, Satu Kedai & Coffe Shop dan Andewi Homestay di Desa Karang Sidemen Kecamatan Batukliang Utara, Minggu (11/6/2023). (IST/RADARMANDALIKA.ID)

PRAYA – Bupati Lombok Tengah (Loteng) H Lalu Pathul Bahri melaunching basecamp kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Selendang Biru Rinjani, Datu Kedai & Coffe Shop dan Andewi Homestay di Desa Karang Sidemen Kecamatan Batukliang Utara (BKU), Minggu (11/6/2023).

Acara launching juga dihadiri Asisten II, Kabid SDM Pariwisata, Kabid Kebudayaan, Direktur PDAM, Camat BKU, Kapolsek, dan Kepala Desa (Kades) Karang Sidemen Yuda Praya Cindra Budi.

Melihat begitu pesatnya perkembangan pariwisata di Loteng saat ini khusunya di wilayah utara Loteng mendorong pengurus Pokdarwis membuat terobosan dan inovasi baru dalam rangka menggaet para wisatawan untuk berkunjung ke berbagai objek wisata yang ada. Seperti yang dilakukan Pokdarwis Selendang Biru Rinjani Desa Karang Sidemen.

Bupati Loteng H Lalu Pathul Bahri dalam sambutannya mengatakan sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Pokdarwis Selendang Biru Rinjani. Sebab salah satunya dengan keberadaan homestay sangat dibutuhkan bagi pengunjung atau para wisatawan yang ingin lebih lama menikmati destinasi wisata di daerah utara Loteng khususnya di Desa Wisata Karang Sidemen.

Terlebih lagi dengan adanya kereta gantung menuju kawasan Gunung Rinjani dari Desa Karang Sidemen nantinya. Itu tentu akan menarik kunjungan para wisatawan baik lokal, domestik maupun wisawatan mancanegara. Yang tentu membutuhkan tempat penginapan atau homestay.

“Sebentar lagi kereta gantung akan dibangun, tentu kita harus siap untuk melayani para wisatawan, terutama dari segi ketersediaan kamar,” katanya.

Baca juga : Jalan Pemepek-Karang Sidemen ke Proyek Kereta Gantung Rinjani Bakal Diperlebar

Bahkan diperkirakan setelah pembangunan kereta gantung Rinjani yang menelan anggaran sekitar Rp 2 triliun ini selesai dibangun akan dikunjungi ribuan pengunjung setiap hari.

Sementara Owner Andewi Homestay, Zohriandi mengungkapkan, sebelum dilaunching Bupati Loteng, homestay yang dia kelola tersebut sudah sering dipesan oleh wisatawan yang memang ingin berkunjung ke beberapa objek wisata di Desa Karang Sidemen.

“Sebenarnya sebelum dilaunching sudah banyak pengunjung yang nginap di sini,” ujarnya.

Yang mana, Andewi Homestay memiliki tiga kamar tidur yang dilengkapi dengan fasilitas seperti halnya hotel berbintang. Dan, pemandangan hamparan sawah yang hijau bisa membuat wisatawan nyaman dan betah. Untuk tarif dipatok mulai Rp 200 ribu – Rp 300 ribu per malam, termasuk dengan sarapan pagi.

“Biayanya cukup terjangkau, dan kami memberikan diskon sehingga di angka 200 ribu rupiah per malam, include dengan breakfast dan kopi gratis,” jelasnya.(tim)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 530

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *