PRAYA—Pengerjaan dua proyek di Lombok Tengah (Loteng) menjadi sorotan. Yakni proyek penataan taman Alun-alun Tastura Praya dan jembatan penghubung Desa Kidang Kecamatan Praya Timur dan Desa Bangket Bangket Parak Kecamatan Pujut. Dua proyek itu saat ini belum selesai dikerjalan.

Beberapa waktu lalu, Komisi II DPRD Loteng turun meninjau lokasi pengerjaan penataan taman Alun-alun Tastura. Dimana dewan menilai jika pengerjaan penataan taman tersebut dilakukan asal-asalan. Pasalnya, tidak adanya saluran drainase dan spek pengerjaan tidak sesuai dengan ditemukan adanya keretakan pada bagian proyek tersebut.

Kemudian pengerjaan proyek jembatan yang menghubungkan Desa Kidang dan Desa Bangket Parak amblas. Kondisi ini disebabkan hujan deras dan meluapnya air sungai. Ini yang membuat Komisi III DPRD Loteng turun meninjau lokasi pembangunan, Rabu (11/12).

Bupati Loteng H Lalu Pathul Bahri pun angkat bicara mengenai dua proyek tersebut. Dia mengungkapkan  jika proyek penataan taman Alun-alun Tastura dan kondisi jembatan yang menghubungkan dua desa antar kecamatan itu lebih banyak diakibatkan soal bencana, baik intensitas hujan dan cuaca saat ini.

“Kalau salah juga harus diselesaikan. Saat ini kan dua proyek ini sedang dalam pengerjaan dan kontrak belum selesai,” katanya.

Orang nomor satu di Gumi Tatas Tuhu Trasna ini menegaskan, kondisi jembatan yang menghubungkan dua desa tersebut harus dibahas dengan Dinas Pekerjaa n Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

“Besok Senin kita akan rapatkan. Meskipun secara internal PU sudah dikaji dan diskusikan,” jelasnya.

Soal proyek penataan taman A lun-alun, pihaknya berharap semua berjalan sesuai kontrak dan pengawasan harus diperketat supaya semua terselesaikan dengan baik sesuai kontrak dan spek. (tim)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 4901

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *