IST / RADAR MANDALIKA ANGKUT : Tim Gabungan Koramil dan Polsek Sikur, saat mengangkut barang bukti sepeda motor yang ditinggal kabur para pemain dan penontonnya.

LOTIM – Meski bulan suci Ramadan dan di tengah wabah corona, tak menghalangi sekelompok masyarakat melakukan aktivitas judi sabung ayam. Kemarin, tim gabungan Koramil 1615-09 Sikur dan Polsek Sikur, menggerebek judi sabung ayam. Akibatnya, para pemain dan penonton lari terbirit-birit. Tempat Kejadian Perkara (TKP), di persawahan warga Dusun Otak Desa, Desa Kotaraja Kecamatan Sikur.

Penggerebekan penjudi sabung ayam, setelah aparat Koramil dan Polsek, mendapat informasi masyarakat. Aktivitas meresahkan itu sedang berlangsung di tengah persawahan. Berbekal informasi tersebut, tim langsung bergerak cepat melakukan penggerebekan. Begitu aparat gabungan tiba, para pemain dan penonton lari terbirit-birit.

Dari TKP sabung ayam itu, diamankan dua orang diduga pemain, serta barang bukti puluhan sepeda motor. Kedua diduga pemain judi itu bersama belasan sepeda motor, diamankan ke Polsek Sikur, untuk diproses secara hukum. “Ada dua terduga pemain dan belasan barang bukti motor serta arena bermain kami amankan,” kata IPTU Ery Armunanto, Kapolsek Sikur pada Radar Mandalika.

Terpisah, Komandan Kodim 1615 Lotim, Letkol Inf Agus Prihanto Donny Pamungkas mengapresiasi tindakan penggerebekan judi sabung ayam yang dilakukan Koramil Sikur dan Polsek Sikur. Kekompakan dalam memberantas penyakit masyarakat harus ditingkatkan.

“Ini sinergitas yang bagus untuk dilanjutkan dan dipertahankan. Sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman. Apalagi di bulan suci Ramadan dan di tengah pandemi Covid-19,” tegas Donny.

Mestinya kata Donny, bulan Ramadan dijadikan sebagai bulan untuk memperbaiki diri. dan memperbanyak ibadah di rumah, ditengah karena situasi dan kondisi Covid-19. Karena itu ia berharap, para pelaku judi sabung ayam ditindak tegas. Apalagi, mereka berjudi ditengah bulan suci Ramadan. Tindakan tegas itu, tentu sesuai hukum yang berlaku, sehingga memberikan efek jera. Bagaimana pun, perjudian bisa menimbulkan terjadinya aksi kriminalitas lainnya. “Mari kita jaga kesucian bulan puasa, melaksanakan physical distancing dan social distancing sehingga terbebas dari Covid-19,” pungkasnya. (fa’i/r3)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *