LOTENG—Beredarnya isi chat WhatsApp (WA) Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara, Muhammad Turmuzi yang dinilai mengarahkan ke salah satu calon kepala desa (cakades) menjadi sorotan masyarakat. Karena itu, ketua panitia pilkades itu diminta diberhentikan karena diduga tidak netral dalam Pilkades Aik Berik yang akan digelar 26 Feruari 2025 mendatang.
Mengenai hal ini, selaku pengawas di Pilkades Aik Berik, HM Syukri mengatakan, pihaknya sudah mengarahkan dan meminta kepada cakades ataupun tim sukses untuk mengadukannya secara resmi dengan disertai bukti-bukti ke panitia pengawas (panwas) kecamatan maupun panwas kabupaten.
Dia mengaku, hingga saat ini panwas kecamatan belum menerima aduan terkait hal tersebut. Namun, kalau ada hal-hal yang dirasakan janggal terhadap kinerja panitia, ataupun adanya keterlibatan perangkat desa, pihaknya mempersilakan cakades ataupun tim suksesnya menyampaikan aduan secara resmi. Tidak hanya mengungkapnya melalui media sosial (medsos).
“Bukan melalui Facebook atau medsos,” katanya pada media ini, Sabtu (7/2).
Terkait dugaan ketua panitia Pilkades Aik Berik tak netral. HM Syukri yang juga Camat Batukliang Utara ini mengaku sudah berkonsultasi dengan pihak panwas kabupaten dalam hal ini Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Lombok Tengah (Lalu Rinjani, Red). Bahwa apabila ada pengaduan dari cakades ataupun timsesnya terhadap kinerja panitia, maka diberikan waktu 1x 24 jam . Untuk diberikan tanggapan ataupun jawaban atas pengaduan dimaksud.
“Tapi apabila tidak ada pengaduan, maka dianggap tidak ada masalah,” jelasnya.
Pawas rupanya melakukan pengawasan secara pasif, tidak aktif menindaklanjuti dugaan pelanggaran netralitas ketua panitia Pilkades Aik Berik padahal isi chat WA beredar di medsos dan melalui pemberitaan media massa. Menanggapi hal ini, HM Syukri menjelaskan, dalam hal pengawasan, pihaknya selalu pro aktif sejak proses pembentukan panitia sampai proses tahapan saat ini penetapan anggota KPPS.
“Dan kami telah mengingatkan semua pihak-pihak terkait terutama jajaran panitia maupun seluruh perangkat desa untuk senantiasa menjaga netralitas dan bersama sama menjaga kondusifitas wilayah,” ungkap pria yang juga Pj Kades Aik Berik ini. (zak)