IST/RADARMANDALIKA.ID Pihak MGPA melakukan rekrutmen relawan WSBK tahun 2022.

 

PRAYA – MGPA buka program relawan bagi masyarakat Lombok Tengah pada event WSBK 11-13 November 2022 di Sirkuit Mandalika.

Dibukanya program relawan WSBK 2022 guna memberdayakan dan meningkatkan keterampilan masyarakat Lombok Tengah dan sekitarnya. Dalam program tersebut terdapat empat bidang relawan yang dibuka oleh MGPA, yaitu keamanan, kebersihan, acara, serta teknisi.

Untuk menjadi bagian dari program relawan ini, terdapat syarat dan ketentuan yang wajib diikuti yakni.
Perempuan atau laki-laki berusia minimal 18 tahun, memiliki kemampuan komunikasi dan kerjasama tim yang baik, bersedia mengikuti pelatihan penyelenggara event, diutamakan bagi warga Lombok Tengah dan sekitarnya, diutamakan memiliki pengalaman pada ajang sejenis, memiliki sertifikat vaksin minimal dosis kedua, wajib membawa KTP, sertifikat vaksin dosis lengkap, dan sertifikat sejenis jika ada dan pendaftaran program relawan event WSBK 2022 dibuka pada 10 – 20 September 2022.

Bagi masyarakat Lombok Tengah dan sekitarnya yang telah memenuhi syarat dan ingin berpartisipasi, dapat mendaftar melalui bit.ly/VolunteerWSBK22 atau datang langsung ke Pertamina Mandalika International Circuit melalui gerbang merah dengan membawa syarat dan ketentuan yang berlaku.

Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria mengatakan bahwa tujuan dimembukanya program relawan WSBK 2022 yaitu memberikan pelatihan dan memberdayakan masyarakat Lombok sehingga penduduk lokal memiliki kesempatan dan terlibat dalam terlaksananya event internasional ini. Dengan menjadi relawan WSBK 2022, tentunya masyarakat Lombok mendapatkan pengalaman, koneksi atau jaringan baru, serta berkembangnya kemampuan yang berguna untuk mengembangakan wawasan dan keterampilan para relawan.

Priandhi menambahkan, dengan dibukanya program relawan ini, MGPA dan ITDC turut mendukung inisiatif Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah terkait program pemberdayaan masyarakat lokal.

“Sebelum kegiatan dimulai, kami akan mengadakan pelatihan untuk para relawan. Hal ini merupakan upaya kami untuk memaksimalkan tenaga kerja lokal untuk menciptakan potensi multiplier effect seluas-luasnya yang tentunya harus melibatkan masyarakat Lombok,”tambah Direktur Operasi ITDC Troy Warokka.

Troy juga menyatakan bahwa pelibatan masyarakat Lombok tidak sebatas untuk terlaksananya WSBK 2022 saja, akan tetapi melalui pengalaman yang diperoleh bisa menginspirasi diri sendiri dan penduduk lokal lain untuk berpartisipasi sebagai relawan pada event-event di The Mandalika kedepannya. (tim)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 375

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *