LOBAR–Bahu jalan Paok Lomboq Desa Persiapan Penanggak yang menuju Bengkaung Kecamatan Batulayar ambles hingga mendekati badan jalan. Diduga penyebabnya karena adanya aktifitas pengembang yang akan membuka jalan di dekat akses jalan itu. “Ambles bahu jalannya. Di bawahnya itu ada pengembang mau buka lahan, jadi mau buka jalan di situ,” ungkap Camat Batulayar, Afgan Kusuma Negara yang dikonfirmasi belum lama ini.
Panjang jalan yang ambles mencapai sekitar 7 meter dengan lebar sekitar 80 cm. Afgan mengaku sudah memperingatkan pihak pengembang hingga dilarang oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Karena aktifitas pengembang yang memangkas beberapa pohon di kawasan itu. “Setelah dipangkas akhirnya betul perkiraan kami terjadi ambles. Kita khawatirkan akan ambles ke jalan juga,” bebernya.
Afgan mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataaan Ruang (PUPR) Lobar. Bahkan sudah turun mengecek amblesnya bahu jalan itu. “Sekaligus meminta pertanggungjawaban pengembang. Mereka harus memperbaiki jalan yang ambles itu. Bagaimana agar disangga biar enggak tambah parah,” imbuhnya.
Dikhawatirkan jika lama penanganan akan membuat amblesnya semakin parah dan menjalar ke baju hingga badan jalan. Terlebih lagi dengan kondisi musim penghujan yang akan memperparah kerusakan. “Makanya harus segera ditangani,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Lobar, Made Arthadana yang dikonfirmasi mengaku pihaknya sudah melayangkan surat teguran pertama kepada pihak pengembang atas aktifitasnya itu sebelum ambles terjadi. Karena dinilai menyalahi aturan sehingga harus dihentikan. “Nampaknya pergerakan itu memicu longsor,” kata Made, kemarin.
Ia mengaku sudah meminta klarifikasi kepada pihak pengembang. Kerena sejak awal pihaknya meminta agar aktifitas pembuatan jalan yang dilakukan itu dihentikan karena berpotensi mengakibatkn longsor. Dan aktifitas itu dihentikan PU sejak dua pekan yang lalu. “Hasil klarifikasinya belum saya terima dari kabid,” bebernya.
Bagaimana dengan penanganan bahu jalan yang ambles? Made mengaku pihaknya sudah mengusulkan untuk penanganan bencana kepada BPBD. “Kita pastikan beberapa titik longsor di Lobar kita masukkan dalam penanganan pascabencana di 2022 mendatang,” pungkasnya. (win)