IST/RADARMANDALIKA HL Muliawan

PRAYA – Selama sebulan ke depan, pembelajaran tatap muka penuh mulai diuji coba. Untuk mengimbanginya, progres percepatan vaksinasi terus dikebut, terutama vaksinasi terhadap anak didik usia sekolah mulai dari 6 hingga 11 tahun. Hal ini dimaksudkan dalam mempercepat dan suksesi pembelajaran tatap muka penuh.

Kepala Dinas Pendidikan Loteng, HL Muliawan menyatakan, pembelajaran tatap muka telah dilaksanakan sejak kemarin. Pasalnya, di hari awal masuk sekolah merupakan waktu baru pengenalan sekolah, kemudian pembagian jadwal.

“Insya Allah besok ini kita akan mulai simulasi tatap muka penuh, evaluasinya satu bulan. Jika memang satu bulan itu kondisinya bagus maka kita lanjutkan jika tidak ada kasus kemudian,” ungkapnya.

Dalam pelaksanaan di sekolah diharapkan dapat berjalan dengan baik, supaya hal ini dapat memperpanjang simulasi tersebut.

Pihaknya menambahkan bersama dengan Kementerian Agama juga sudah bersinergi membuat itu simulasi bagaimana vaksin anak usia 6 – 11 tahun untuk pelaksanaan pasien lebih terkontrol ketika anak masuk sekolah. Kalaupun anak tidak masuk maka akan sulit, ketika masuk sekolah diharapkan tidak sampai satu bulan, jikalaupun anak sekolah tergantung petugas, kalau dari Dinas Pendidikan siap mendukung.

“kita minta sekolah untuk sosialisasi ke wali murid, jadi yang sudah bersedia kita vaksin, mengingat ini baru saja dilaunching baik untuk SD dan SMP yang di Kuta maupun di Ponpes Yanmu,” jelasnya.

Adapun jumlah siswa di bawah naungan Dinas Pendidikan Loteng saat ini sekitar 30.000 orang, baik dari tingkat TK  hingga SMP.

Selanjutnya, bagi orang tua yang belum mengizinkan anaknya vaksin, pihaknya akan tetap memberikan pemahaman bagaimana pentingnya vaksin. Kemudian pihaknya akan tetap terus melakukan sosialisasi kepada anak-anak siswa dan wali murid supaya bersedia dilakukan Vaksinasi. Kemudian memberikan motivasi kepada siswa dan menjadikannya duta vaksin. (tim)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *