PRAYA- Bazar Ramadan Mandalika Bersatu Jaya di halaman Masjid Agung Lombok Tengah minim pengunjung. Dari pantauan Radar Mandalika hanya beberapa stand yang sejak sore hari menjajankan jualannya. Demikian juga dengan stand yang telah disiapkan banyak yang kosong lantaran minimnya pengunjung.
28 stand yang telah disiapkan hanya sekitar sepuluh stand yang buka. Demikian pula dengan jumlah pengunjung, hanya ada hitungan jari yang lalu lalang sembari menikmati alunan musik di lokasi bazar tersebut.
“Hanya segini saja setiap hari, cumen beberapa orang saja pengunjung,” ungkap penjul jajanan basah yang enggan menyebutkan namanya.
Kendati demikian, dia mengaku tetap besyukur bisa berjualan di sini. Dia mengaku tetap mendapat untung walaupun jumlahnya tidak terlalu tinggi.
“Alhamdullilah ada saja kita dapat,” ucapnya.
Ada banyak jualan yang ditawarkan para penjual, mulai dari makanan ringan, nasi, juga pernak pernik dari mutiara ikut di jajankan penjual di lokasi.
Sementara itu, salah seorang pengunjung, Ramhan mengatakan dirinya sebenarnya tidak mengetahui adanya bazar di halaman Masjid Agung, namun karena sempat berhenti untuk salat di masjid baru diketahui.
“Konsepnya mungkin sudah pas iya, ada band, sport foto dan UMKM, namun mungkin tempatnya yang agak tertutup,” katanya.
Dia menjelaskan, untuk bisa menarik pengunjung seharusnya ada pertunjukan- pertunjukan yang menarik minat masyarakat sehingga warga banyak datang ke lokasi.
“Mungkin butuh pertunjukan,” katanya.
Pembukaan Bazar di halaman Masjid Agung juga sempat membuat bupati Lombok Tengah HL. Pathul Bahri kecewa, pasalnya dari laporan para pembantu bupati dalam hal ini dinas koperasi dan UMKM berserta dinas terkait mengaku sudah tercatat puluhan UMKM siap menjajalkan dagangannya, nyatanya sepi.(ndi)