LOBAR–Jalan Dusun Senggigi, Desa Senggigi, Kecamatan Barulayar ambles di sejumlah titik. Hujan deras yang mengguyur wilayah Senggigi Selasa (11/1) malam diduga menjadi pemicu amblesnya jalan yang bersebelahan dengan sungai itu.
Kepala Desa Senggigi, Mastur mengatakan, amblesnya jalan di RT 06 Dusun Senggigi itu sebenarnya sudah terjadi 6 Desember tahun lalu. Namun, karena hujan deras yang terjadi Selasa malam mengakibatkan jalan tersebut semakin ambles. “Sudah kami laporkan peristiwa ini untuk kemudian akan ditindaklanjuti oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),” terangnya.
Bahkan Bupati Lobar H Fauzan Khalid bersama Kalak BPBD, Camat Batulayar dan kepolisian sudah turun meninjau lokasi pada malam harinya. Ia berharap agar jalan yang ambles tersebut segera diperbaiki oleh Pemkab Lobar. Mengingat jalan ini merupakan akses untuk kegiatan perekonomian masyarakat. Sebab jalan itu akses menuju bukit dan banyak masyarakat yang bertani di sana. “Yang banyak menghasilkan komoditi seperti pisang, palawija dan buah-buahan. Ketika jalan itu rusak maka aktivitas ekonomi masyarakat akan terganggu. Tereka agak kesulitan untuk memasarkan hasil pertaniannya,” bebernya.
Sementara itu, Camat Batulayar, Afgan Kusuma Negara menerangkan terdapat empat titik jalan aspal hotmix yang masuk perkampungan Dusun Senggigi Desa Senggigi dari RT 5-6 yang ambles. Satu diantaranya ambles hingga setengah jalan.
“Panjangnya sekitar 20 meter ke arah sungai. Sehingga sisa setengah jalan yang bisa dilalui,” jelasnya.
Untuk sementara jalan itu hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Dikhawatikan jika dilalui roda empat akan membahayakan. Ia pun berharap penanganan bisa segera dilakukan. “Karena ada yang ambles bahu jalannya, kalau itu dibiarkan akan menyebabkan semakin parah mengerogoti sampai ke tengah,” ungkapnya.
Sebelumnya sekitar pukul 22:00 wita, Selasa malam, Bupati Lobar H Fauzan Khalid turun ke lokasi bencana memastikan kondisi warga di sekitar lokasi. Sehingga dapat diambil keputusan cepat terkait dengan situasi dan kondisi yang ada di lokasi. Selain itu Bupati Fauzan ingin menguatkan mental warga Desa Senggigi yang terkena musibah. “Keselamatan warga adalah yang utama karenanya kami langsung turun ke lokasi untuk memastikan warga baik baik saja” ujarnya.
Bupati mengaku bergerak cepat untuk mengantisipasi kejadian banjir dan longsor seperti yang terjadi di akhir tahun 2021 lalu. Dengan gerak cepat dan langsung turun ke lokasi setidaknya keputusan penting dan cepat dapat diambil sehingga meminimalisir terjadinya dampak bencana lebih parah. (win)
Look