PRAYA – Jelang event Rinjani Geopark Internasional Enduro yang sebentar lagi akan digelar, membuat pemerintah Kelurahan Leneng, Kecamatan Praya optimis pembalap asal Leneng bisa masuk lima besar.
Tim sepeda Bandidos mewakili Kelurahan Leneng yang akan berlangsung tanggal 5 sampai 7 November 2021, merupakan ajang pembuktian diri, dimana dalam organisasi Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) di Lombok Tengah saat ini dapat dikatakan tidak diketahui keberadaan kepengurusanny. Kendati demikian, tidak membuat mundur semangat para pemuda dan atlet asal Leneng.
Lurah Leneng, Lalu Muh. Isnaini mengaku mendukung sepenuhnya tim Bandidos yang akan mengikuti ajang balap sepeda itu. katanya, pemuda dari Leneng memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang mempuni dan dapat diadu skillnya, terutama dalam bersepeda.
“Tidak kita ragukan lagi skill adik-adikkita, ini patut kita support agar Leneng lebih dikenal lagi di mata dunia,” terangnya, kemarin.
Meskipun bantuan yang diberikan tidak seberapa, namun dia berharap tim Bandidos tetap solid dan semangat untuk meraih kemenangan. Kemudian Tim sepeda Bandidos nantinya diproyeksikan dapat menarik perhatian para wisatawan untuk berkunjung ke Leneng.
“Nanti kita siapkan Tim Bandidos untuk unjuk skill ketika para wisatawan berkunjung ke Leneng. Kita di Leneng ini sudah beberapa potensi dapat kita kemas menjadi obyek wisata. Ada Agro Wisata, Camping and Fun Game, Wisata Edukasi, Kriya, Konservasi Edible, Mini Forest dan Berugak Vilage,” bebernya.
Sementara, Ketua Tim Bandidos, Muh Suryadi mengaku telah melakukan berbagai persiapan. Mulai dari persiapan skill, fisik, hingga mental untuk mengikuti ajang Geopark Rinjani Internasional Enduro.
“Target kami dalam ajang ini masuk 5 besar. Dalam ajang sebelumnya di Gunung Sasak, kami berhasil masuk 5 besar,” ceritanya.
Kendati akan bertanding dalam ajang internasional, dia optimis timnya dapat meraih posisi 5 besar. Terlebih, dengan dukungan Lurah Leneng menjadi spirit bagi tim.
“Dalam ajang ini kami mengirim 7 orang dari tim Bandidos. Terdiri dari 2 orang kelas Master, 3 orang kelas junior dan 2 orang kelas Man Open,” ungkapnya.
“Sekarang ini hanya Lurah Leneng saja yang mensuport kami. Kalau dari ISSI atau KONI tidak ada,” sentilnya.
Ditambahkan Ketua Pokdarwis Oksigen Kelurahan Leneng, Muh. Bilyadi Izzul Islam mengatakan, pihaknya telah menyiapkan paket tour bagi para wisatawan yang hendak berkunjung ke Leneng. Termasuk menyiapkan para tim bersepeda untuk unjuk skill kepada para wisatawan.
“Kita juga sudah siapkan 16 home stay untuk para tamu. Besar harapan kami dengan berbagai event bertaraf internasional di Lombok Tengah ini mampu mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar,” katanya.(tim)