DOK PRIBADI FOR RADARMANDALIKA.ID Andi Mardan

PRAYA – Politisi Partai Demokrat, Andi Mardan kritik keras pemerintahan Lombok Tengah di atas komando Pathul-Nursiah. Lebih khusus Andi Mardan menyoroti sejumah proyek pembangunan tidak selesai dan berakhir pemutusan kontrak. Misalnya proyek pembangunan puskesmas, hotmix jalan dan proyek lainnya selama pemerintahan Maiq-Meres jili II ini.

Pria yang juga Ketua Komisi III DPRD Lombok Tengah menyebutkan, dalam mengawali tahun 2022 dia mengakui banyaknya kekurangan eksekutif, bahkan seyogyanya ini tidak terjadi berulang kali.

“Lombok Tengah harusnya terus berbenah disegala sektor, entah peningkatan tata kelola dengan evaluasi, terutama SDM dan seterusnya. Jangan sampai semua program hanya terkesan seremonial saja,” sentilnya di hadapan media.

“Mengenai pinjaman yang nilainya miliaran, kalau itu dihajatkan untuk infrastruktur penggunaannya harus melanjutkan pekerjaan hotmix yang belum tuntas dikerjakan,” sambungnya melebar.

Sementara menurutnya, adapun istilah perpanjangan dan lainnya, ditegaskannya ini perlu dipertanyan. Apalagi setiap tahun pekerjaan fisik meninggalkan persoalan.”Dua tahun terakhir Pathul-Nursiah menyisakan proyek mangkrak,” sebutnya.(tim)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 543

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *