WINDY DHARMA/ RADAR MANDALIKA GROUP PARKIR: Sebagian Alat berat untuk pembangunan Sirkuit MotoGP yang masih berasa di Pelabuhan Pelindo III Lembar, kemarin.

LOBAR–Sejumlah alat berat untuk pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika sudah tiba di Lombok melalui Pelabuhan Peti Kemas Pelindo III Lembar. Alat berat berupa pengaspal sirkuit itu diangkut oleh kapal khusus yang dari Kalimantan.

Menurut pihak Jasa Angkutan Alat Berat, Junaidi yang ditemui di Pelabuhan Pelindo III mengaku jika alat berat itu sudah datang sejak Senin (27/1) lalu. Ia mengaku disewa untuk mengangkut sejumlah alat berat itu ke Kuta Mandalika Lombok Tengah (Loteng).

“Kalau yang masih sehat (Tidak rusak) langsung kita bawa ke Kuta. Kalau ada yang rusak kita bawa dulu ke gudangnya untuk diperbaiki,” ungkap Junaidi yang ditemui di sela-sela akan mengangkut alat berat itu, kemarin.

Manager Pelayanan Peti Kemas Pelindo III Cabang Lembar, Candra Sukmana mengaku kedatangan peralatan pembangunan sirkuit tersebut sudah mulai tiba di pelabuhan Pelindo beberapa hari lalu. Alat berat itu milik PT Waskita Karya.

“Sudah tiba di pelabuhan Pelindo, ada diinfokan lagi call berikutnya membawa alat,” ungkapnya.

Pihaknya siap mendukung dengan mempercepat bongkar muat ketika kapal pembawa alat berat itu tiba. Bahkan pihaknya mengalihkan pembongkaran ke dermaga landing. Karena dermaga utama tidak bisa dilakukan. Karena Pelindo berupaya membantu mempercepat agar target pembangunan sirkuit selama 10 bulan bisa selesai.

Sebelumnya Pelaksana Peralatan PT. Waskita Karya proyek sikruit MotoGP Mandalika, Sony mengatakan peralatan ini didatangkan untuk pengaspalan sirkuit. Seperti diantaranya alat  pemadat, aspal, alat bantu excavator, fibro, aspal distributor dan loader.

“Pengangkutannya dari Tanjung Selor Kalimantan Utara lalu menuju ke Kalimantan Barat mengambil alat lagi yang ada di sana. Barulah ke Pelabuhan Lembar,” paparnya.

Ia mengungkapkan jika waktu tempuh pengangkutan peralatan dari Kalimantan ke Lembar membutuhkan waktu sekitar 10 hari. Mulai dikirim dari 14 Januari dan tiba di Lembar tanggal 24-25 Januari.

Namun bongkar muat baru dilakukan sejak tanggal 26-28 Januari.

“Untuk bongkar seharusnya diupayakan satu hari, namun Senin kemarin ada kendala di dermaga utama Pelindo sehingga untuk mempercepat bongkaran dialihkan ke dermaga lain,” bebernya.

Lantas kapan mulai pengerjaan Sirkuit? Ia mengaku sejauh ini belum dilakukan kontrak oleh pihak pemegang anggaran. Meski demikian pihaknya lebih memilih bersiap-siap dengan sudah mendatangkan alat berat.

Diakuinya untuk sirkuit itu pihaknya hanya mengerjakan lapisan pondasi dan pengaspalan yang panjangnya sekitar 4,3 kilometer. Sedangkan untuk lapisan jalan bagian bawah (dari lapisan tanah dasar) dikerjakan oleh perusahaan berbeda.

“Untuk lama pengerjaan sesuai dengan kontrak rencananya 10 bulan. Rencananya mulai kerja, mudahan bisa bulan Februari ini mulai kontrak,” pungkasnya. (win)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *