IST/RADARMANDALIKA MELAWAN: Warga saat melakukan aksi pemagaran lahan mereka di areal proyek ITDC, Selasa kemarin.

PRAYA – Bupati Lombok Tengah HL. Pathul Bahri meminta warga yang melakukan pemagaran lahan di sekitar Sirkuit Mandalika untuk bersabar. Pasalnya, saat ini pemerintah Lombok Tengah masih mempelajari dasar warga melakukan aksi pemagaran sejak Senin kemarin.

Bupati menerangkan, aksi pemagaran warga di Dusun Ebangah Gerupuk Desa Sengkol, Kecamatan Pujut informasi yang dirinya terima karena belum ada etikad dari pihak ITDC untuk menyelesaikan lahan warga.

“Kami masih perlu mempelajari baik dari pihak-pihak yang tertentu harus duduk bersama juga. Kalau memang benar hal itu, tentu ini harus menjadi perhatian pemerintah,” tegasnya.

“Coba nanti kita minta khususnya bagian pertanahan untuk kita melihat lebih jauh seperti apa sebenarnya,” terangnya.

Bupati mengaku, belum mengetahui juga seperti apa data-data yang warga miliki termasuk pihak provinsi ini sangat penting. “Saya lupa kronologisnya, saya menyarankan untuk bersabar dan sambil menunggu provinsi turun,” sambung Pathul.

Bupati mempertanyakan seperti apa hasil verifikasinya di lapangan kemudian yang perlu dikoordinasikan lebih jauh alasan yang harus dilihat, dia tidak berani menjastifikasi persoalan itu, baik soal adanya bekas lafap terbuka di zaman dahulu dan bagaimana ceritanya turun-temurun ke mereka.

“Ada alasan hak yang harus kita pelajari lebih jauh,” tegasnya.

Sementara informasi yang dihimpun wartawan Radarmandalika.id aksi pemagaran terus dilakukan hingga Selasa kemarin. (tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *