MATARAM – Jumlah penonton even WSBK 3-5 Maret mendatang ditargetkan menjadi 100 ribu orang selama even berlangsung. Target ini lebih tinggi dari yang ditetapkan pemerintah pusat sebanyak 75 ribu di Jakarta beberapa waktu yang lalu.
“Ada launching kembali di Sirkuit Mandalika di sana ditetapkan pak gubernur penonton menjadi 100 ribu,” terang Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaludin Maladi di Mataram, kemarin.
Jamal mengatakan penambahan target 25 ribu penonton itu berasal dari pelajar SMA, SMK dan SMP. Mereka diajak menonton supaya bisa mengetahui kondisi Sirkuit di dalam. Harga tiket bagi mereka terbilang murah.
“Harganya Rp 20 ribu. Mengganti harga gelang. Ini khusus anak sekolah,” katanya.
Nantinya sekolah akan didata berapa siswa yang akan menonton. Dispar mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
“Satu sekolah, satu SMK, SMA berapa orang akan didata. Langsung kita berikan tiketnya,” ucapnya.
Selain itu, bagi sekolah SMK yang memiliki jurusan pariwisata, tata boga diperbolehkan masuk ke dalam sirkuit untuk berjualan produk yang dihasilkan mereka di sekolahnya.
“Bisa membawa tenda sendiri-sendiri. Ditempatkan di luar stand Lombok Sumbawa-Fair,” terangnya.
Selain itu, mantan Kadis Perkim NTB itu akan mengatur penempatan stand kuliner lebih dekat dengan penonton. Tujuannya supaya di waktu istirahat para penonton tidak kejauhan mencari makanan.
“Kita lebih dekatkan ke grand stand. Ketika penonton WSBK supaya tidak takut kehilangan race nanti kita siapkan tempat dekat. Jadi begitu istirahat akan lanjut turun ke stand untuk mencari makanan. Supaya dia bisa mengejar race berikutnya,” paparnya.
Jamal mengatakan tiket WSBK kali ini dipastikan jauh lebih murah. Untuk harga VIP Premier diangka Rp 2 juta. Tahun lalu harganya Rp 15 Juta dengan diskon 50 persen sehingga menjadi Rp 7,5 juta.
“Tiket VIP Premier sudah close minggu lalu,” katanya.
Sementara jenis VIP The Luck informasi terakhir tersisa 20 persen. Untuk harganya sendiri Rp 800 ribu. Harga ini jauh lebih murah dari tahun sebelumnya. Dulu harga tiket The Luck Rp 10 juta dengan diskon 50 persen sehingga menjadi Rp 5 juta.
“Berarti selisihnya ada Rp 4 jutaan,” katanya.
Pemberian diskon itu untuk menghindari kesan tidak baik bahwa menonton WSBK itu terlalu mahal.
“Artinya dengan selisih tiket nonton tahun kemarin sudah sangat luas,” pungkasnya. (jho)